Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi "Ngebut" demi Warga Ria Rio

Kompas.com - 16/09/2013, 13:19 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Proses perbaikan 300 unit di Rusunawa Cluster A Pinus Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, terus dilakukan. Rusun Pinus Elok Blok A4, A5, dan A6 tersebut mempersiapkan diri untuk menyambut warga Ria Rio RW 15 Pedongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, akhir September 2013.

Pantauan Kompas.com, Senin (16/9/2013), proses pengerjaan gedung meliputi pemasangan instalasi listrik dan pemasangan air. Selain itu, perbaikan rusun juga meliputi perbaikan atap yang bocor.

"Ini lagi ngerjain instalasi air, betulin sambungan pipa air. Sebenarnya, kita kekurangan pekerja. Paling enggak ya 12 pekerja," kata Sigit Hariyanto, pekerja perbaikan instalasi air, saat ditemui di Rusun Pinus Elok, Cakung, Jakarta Timur, Senin (16/9/2013).

Selain itu, para pekerja juga dengan giat melakukan pemasangan keramik di setiap unit di Cluster A Rusun Pinus Elok. "Kita bagian bongkar pasang keramik yang pecah aja. Kalau bagian lain ada lagi yang kerja. Ini lagi dikejar banget, Mbak," kata Diman, salah seorang pekerja perbaikan keramik.

Selain itu, Dinas Pendidikan Jakarta Timur dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta juga membuka posko bagi para warga Waduk Ria Rio yang ingin mendaftarkan anaknya untuk bersekolah. Mereka membuka pendaftaran untuk SD, SMP, SMA/SMK, Kejar Paket A, B, dan C, dan kursus keterampilan, seperti jahit dan memasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com