Dalami Keseharian Gatot, Polisi Periksa Lima Staf BPK

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendalami keseharian dan kedeketan hubungan antara Holly Angela Ayu dengan auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Gatot Supiartono, polisi akan memeriksa lima orang staf BPK.

Selain memeriksa kelimanya, pada Rabu (23/10/2013), polisi juga akan memeriksa supir dinas Gatot. Sementara itu ibu angkat Holly, Ani, dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya pada Selasa (22/10/2013).

"Hari Rabu lima orang staf BPK dan supir dinas Gatot akan diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/10/2013).

Pemeriksaan terhadap mereka, jelas Rikwanto, untuk mengetahui apa saja yang Gatot lakukan dalam kesehariannya. Sementara polisi akan menanyakan seputar sejauh mana hubungan serta sebagai apa hubungan antara Gatot dengan Holly kepada Ibu angkat Holly, Ani.

Gatot ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan Holly pada Rabu (16/10/2013). Dari penyidikan yang dilakukan polisi, Gatot diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap istri sirinya yang sudah dinikahi sejak 2011 di Bandung. 

Usaha untuk menghabisi sang istri siri, disebut-sebut lantaran terlalu banyak nuntut macam-macam, dari mulai minta diberikan apartemen, hingga mendesak agar menceraikan istri pertamanya.  

Holly ditemukan tewas pada Senin (30/9/2013) jelang tengah malam, di apartemennya, di lantai 9 Ebony Tower, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Ketika ditemukan, tangan Holly dalam keadaan terikat dan sudah bersimpah darah. Holly tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Selain Gatot, dua orang pelaku lainnya, yakni S dan AL sudah berhasil ditangkap polisi di Karawang dan Bojong Gede, Depok. Dua orang lainnya, yakni R dan P masih dalam pengejaran polisi. Sementara itu, seorang lainnya yakni EL, tewas terjatuh dari lantai sembilan setelah mencoba untuk melarikan diri.