Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Siswa SMP Minta Jokowi Tak "Nyapres" Dulu

Kompas.com - 18/03/2014, 14:47 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP melontarkan pernyataan yang cukup mengagetkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Pelajar itu meminta Jokowi tidak mencalonkan diri menjadi presiden.

Peristiwa itu terjadi saat Jokowi meninjau pembagian Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMP 223 dan SDN 05, Kampung Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (18/3/2014) siang.

Usai peninjauan tersebut, seorang wartawan televisi mengatakan pada Jokowi bahwa ada siswa yang tidak setuju Jokowi menjadi capres.

"Mana anaknya? Mana coba sini," ujar Jokowi kepada wartawan.

Sang wartawan pun mengajak Jokowi menuju siswa yang dimaksud. Di hadapan Jokowi, siswa yang diketahui bernama Puteri Anggraeni itu mengutarakan pendapatnya.

"Pak Jokowi, kalau bisa Bapak jangan mencalonkan dulu sebagai presiden. Urusan Jakarta masih banyak Pak. Bapak kan orang merakyat. Enggak banyak pemimpin seperti bapak," ujar pelajar bernama Puteri Anggraeni, siswi kelas II SMP Negeri 223.

Mendengan pernyataan tersebut, bagaimana tanggapan Jokowi?

"Anak kecil jangan diikut-ikuti (baca: dikait-kaitkan dengan) politik. Ini urusan KJP, bukan soal pencapresan," ujar Jokowi kepada wartawan tersebut. Jokowi kemudian pergi untuk blusukan ke lokasi lainnya.

Seperti diberitakan, pada Jumat (14/3/2014), Gubernur DKI Jakarta menyatakan kesediaannya menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Pernyataan Jokowi itu mendapat berbagai reaksi, baik yang menentang maupun mendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com