Di rumah itulah para mahasiswa tingkat 1 STIP dikumpulkan dan mendapat "pembinaan" dari senior mereka, taruna tingkat 2, Jumat (25/4/2014). Ternyata, "pembinaan" itu berupa penganiayaan yang menewaskan Dimas Dikita Handoko (19).
Warga sekitar mengaku mendengar suara musik yang cukup gaduh dari rumah tersebut pada malam itu. "Iya malam itu ada suara musik kenceng dari kosan mereka. Kebetulan suami lagi pada ngumpul sama warga di depan rumah, " ujar Aliyah (36), warga setempat, Rabu (30/4/2014).
Ia menambahkan, pada saat malam tersebut, warga tidak mendengar adanya suara orang yang sedang dipukul ataupun teriakan. "Kalau dengar, warga pasti sudah melerainya," ucapnya.
Pemilik rumah kos itu, Iriani (42), juga mengaku mendengar suara musik pada malam itu. Karena lelah, dia tidak menghiraukannya dan memilih tidur.
"Sempat dengar suara musik dari tempat mereka, tapi posisi sudah jam 10 malam. Saya langsung tidur, soalnya capek banget habis dari gereja," ujarnya.
Ia mengatakan, para tetangga pun tak tahu-menahu dengan kejadian tersebut. "Tahunya polisi sudah mendatangi rumah saya," ujar dia.
Seperti anak sendiri
Iriani pun mengungkapkan sudah dua tahun ini menyewakan lantai 2 rumahnya tersebut untuk dijadikan tempat indekos untuk para mahasiswa STIP. Iriani mengaku tidak mencari keuntungan materi dari rumah kos itu. Dia hanya ingin membantu mahasiswa perantauan yang satu daerah dengannya.
"Kebetulan mereka sama-sama satu kampung, jadi sudah saya anggap seperti saudara sendiri. Berarti sudah berganti dua angkatan yang ngekos di sini," lanjutnya.
"Sewanya cuma Rp 600.000 dan itu lengkap, paling itu cuma buat bayar listrik dan air," katanya. Bahkan, harga sewa itu ditanggung bersama oleh empat mahasiswa yang menyewa ruang berukuran 40 meter persegi itu.
Iriani mengaku sangat menyesal karena rumahnya dijadikan tempat penganiayaan yang kemudian menewaskan Dimas itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.