"Dari simulasi ini kami bisa tahu apa yang harus dilakukan ketika datang bencana banjir. Januari kemarin kecamatan ini kebetulan baru mengalami banjir parah," ujar Risma, seorang warga Jatiasih.
Simulasi penanganan banjir ini diikuti oleh tim dari Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dan masyarakat sekitar selain itu juga dihadiri oleh Dinas Sosial Kota Bekasi. Setiap perwakilan warga dari tiap kelurahan mengikuti rangkaian simulasi ini untuk menjadi Tim Kampung Siaga Bencana.
Tenda-tenda, perlengkapan memasak, serta tandu disiapkan. Pemeran korban bencana yang dievakuasi diambil dari kalangan masyarakat setempat dan anak-anak.
Ketika warga diangkat dengan tandu oleh tim Kampung Siaga Bencana saat latihan evakuasi, warga terlihat antusias. Ada yang tertawa-tawa karena tubuhnya diangkat. Ada pula yang menjerit pelan akibat takut terjatuh saat latihan evakuasi. Sisanya, tertawa sambil bertepuk tangan melihat keseluruhan simulasi tersebut.
Simulasi penangaan bencana ini memang tidak dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Jatiasih. Kepala Dinas Sosial Agus Darma mengatakan dirinya berharap warga yang hadir dapat meneruskan ilmu penanganan banjir ini ke masyarakat lain.
"Memang tidak dapat semua warga hadir. Oleh karena itu, warga yang ikut disini menjadi pioner bagu warga lain. Harapannya semoga bisa membagi ilmu untuk semua," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.