Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Cek Lagi Proses Hukum dan Perizinan Saint Monica

Kompas.com - 01/07/2014, 14:25 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengunjungi Sekolah Saint Monica, Selasa (1/7/2014) siang, untuk mengecek perkembangan kasus dugaan kejahatan seksual yang terjadi di sekolah itu beberapa bulan lalu.

Komisioner Bidang Pendidikan KPAI Susanto mengatakan kedatangannya yang kedua untuk menggali informasi soal perkembangan partisipasi Saint Monica dengan pihak kepolisian. Pihaknya disambut baik oleh perwakilan pihak yayasan Saint Monica dan Kepala Sekolah Saint Monica.

"Di pertemuan sebelumnya kami sudah meminta agar sekolah kooperatif dengan pihak kepolisian, kalau menurut pengakuan sekolah mereka sudah berusaha kooperatif," ujar Susanto di Sekolah Saint Monica, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/7/2014).

Kemudian, kata Susanto, pihaknya juga menggali informasi tentang perizinan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di sekolah tersebut yang ternyata sampai saat ini belum mempunyai izin. Sehingga sekolah masih belum diperbolehkan menerima siswa PAUD di tahun ajaran 2014 ini.

"Kalau untuk perizinan urusan dengan Dinas Pendidikan, namun sampai saat ini perizinan belum selesai sehingga sekolah tidak diperbolehkan membuka kelas PAUD di tahun ajaran 2014," jelasnya.

Sebelumnya pihak KPAI juga meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pendampingan psikologis terhadap korban dan sampai saat ini pendampingan tersebut belum dilakukan oleh pihak sekolah.

"Paling tidak hal tersebut Merulakan tanggung jawab moril pihak sekolah," ucapnya.

Ia menambahkan Pihak KPAI tidak memberikan sanksi. Sejauh ini pihaknya hanya memberikan pengawasan termasuk proses hukum di kepolisian dan proes perizinan di dinas.

"Untuk proses hukum kepolisian yang berhak. Sepanjang pihak sekolah menjalani proses dengan kepolisian dan dinas pendidikan pasti kita apresiasi. Kita hanya mau mereka bisa berkomitmen sesuai prinsip perlindungan anak," tuntasnya.

Seperti diberitakan, seorang ibu melapor ke Polda Metro Jaya bahwa putranya yang merupakan siswa kelompok bermain Saint Monica menjadi korban kejahatan seksual di sekolah. Menurut ibu berinsial B itu, pelakunya seorang guru perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com