Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokyo Dinilai Jadi Contoh Ideal bagi Jakarta

Kompas.com - 02/10/2014, 14:00 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Transportasi Sutanto Suhodo menilai, pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta lebih ideal apabila mengacu kepada Tokyo ketimbang kepada London ataupun Paris.

Di ibu kota Jepang itu, kata Sutanto, pembangunan transportasi massal selalu dibarengi dengan pembangunan jalan tol.

"Jakarta ini kan kota yang cenderung seperti kota modern seperti Tokyo, bukan kota tua seperti London dan Paris, sehingga konsep pembangunannya akan lebih mirip dengan mereka. Kami akan cari tahu bagaimana mempercepat pembangunan, baik jalan maupun kereta seperti di Tokyo," kata Sutanto, di Balaikota Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Sutanto menjelaskan, khusus dalam pembangunan jalan tol, Pemerintah Provinsi DKI tertarik dengan adanya tawaran dari Metropolitan Expressway Co Ltd (MEX). Ia mengatakan, MEX merupakan perusahaan yang memegang peranan penting dalam pembangunan jalan tol layang di Tokyo. [Baca: Di Tokyo, Pembangunan Transportasi Massal Sejalan dengan Pembangunan Jalan Tol]

Menurut Sutanto, seperti halnya di Tokyo, pembangunan enam jalan tol dalam kota di Jakarta juga akan menggunakan konstruksi layang.

"Mereka (MEX) punya pengalaman panjang dalam pembangunan jalan tol elevated. Di Tokyo itu, harga tanah mahal dan secara tata ruang juga mereka tak punya lahan untuk membangun infrastruktur sehingga kalau membangun, kalau tidak ke atas atau bawah tanah," ujar Sutanto.

Seperti diberitakan sebelumnya, perwakilan dari MEX pada Rabu pagi menyambangi Balaikota Jakarta. Tujuan dari kedatangan "Jasa Marga"-nya Jepang itu adalah untuk menawarkan keikutsertaan mereka dalam proses pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com