Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Sengaja Cari Gara-gara di Mana-mana

Kompas.com - 11/12/2014, 18:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menegaskan agar semua pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI tidak terpengaruh oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang kerap "memeras" dengan meminta sejumlah uang. Basuki mengaku memperoleh keuntungan dengan melawan oknum LSM.

"Saya sengaja cari gara-gara terus di mana-mana, terutama ke LSM-LSM, kenapa? Supaya dia mengincar saya, mencari kesalahan saya, dan dia jadi auditor gratis saya," kata Basuki saat menjadi narasumber Talkshow Strategi Tata Kelola Anggaran, di Balaikota, Kamis (11/12/2014).

Basuki mengatakan, semakin LSM itu tidak direspons dan diberi uang, LSM akan semakin gencar mencari kesalahannya beserta SKPD. Dengan itu, ia akan mengetahui kelemahan SKPD, terutama di bidang anggaran.

Tak hanya kepada LSM, Basuki juga mengaku bakal "memanas-manasi" Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Hasilnya, Pemprov DKI meraih opini "Wajar Dengan Pengecualian (WDP) Paragraf Penjelas". [Baca: "Sekarang Ini Ahok Itu Jadi Bos, Bukan Pemimpin"]

Opini ini menurun dibandingkan opini yang diraih Pemprov DKI pada tahun 2012 lalu. "Saat DKI dapat opini WDP, saya senangnya luar biasa.

Akhirnya BPK benar-benar mengeluarkan rapornya ke DKI. Padahal, kemarin harusnya DKI dapat opini Disclaimer loh bukan cuma WDP. Saya bakal lebih senang lagi kalau dapat Disclaimer," kata Basuki tertawa.

Ke depannya, Pemprov DKI bakal menerapkan sistem e-budgeting untuk transparansi anggaran. Semua program yang tidak penting bakal langsung dicoret. Ia berharap, melalui e-budgeting, sudah tidak ada lagi anggaran ganda maupun "siluman" yang ditemukan di masing-masing pos anggaran SKPD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com