Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ahok Merombak PNS DKI

Kompas.com - 14/12/2014, 14:23 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melakukan perombakan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan ingin mengisi jabatan di DKI dengan pegawai yang terbaik.

Ahok menuturkan, caranya ialah dengan melakukan seleksi terhadap pegawai yang ada untuk menemukan mereka yang memiliki kemampuan baik tersebut. Ahok melihat selama ini banyak pegawai dengan kemampuan baik, tetapi tidak memiliki kesempatan, misalnya para pegawai yang memiliki jabatan sebagai staf.

"Yang staf enggak pernah naik-naik. Nah, sekarang kita coba saja, yang staf itu kita naikkan," ujar Ahok, seusai mengikuti Ibadah Ucapan Syukur HUT Ke-17 GBI PRJ Kemayoran di Mal Mega Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).

Menurut Ahok, sejak dulu, pegawai dengan jabatan eselon jika diganti karena memiliki kinerja tidak bagus tetap akan menempati posisi yang sejajar. Untuk itu, Ahok berniat menaikkan pegawai dengan jabatan staf tersebut melalui proses seleksi. "Kan kasihan juga staf enggak dinaik-naikkan," ujar Ahok.

Setelah pegawai lulus seleksi, bukan berarti kinerjanya tidak dipantau. Ahok mengatakan, tiap tiga bulan pemantauan akan dilakukan. Bila hasil kinerjanya malah tidak baik, akan dilakukan kembali perombakan.

"Jadi, April kita rombak lagi. Ya terus tiap tiga bulan kita evaluasi sehingga kita harapkan DKI bisa dapatkan orang yang terbaik," ujar Ahok.

Ia menyebutkan, jumlah pegawai yang dirombak bisa saja lebih dari 3.000 orang. Sebab, lanjutnya, ada sekitar 6.000 jabatan struktural di DKI. Ahok ingin setiap pegawai yang memiliki kemampuan baik punya kesempatan yang sama untuk naik jabatan.

Dengan melakukan perombakan, lanjut Ahok, DKI tidak perlu untuk menambah-nambah pegawai. "Karena fungsional. Pada TKD, itu berbasis dinamis sehingga orang tersebut bisa berbasis dinamis," ujar Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi May Day, Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com