Namun, saat ditanya lebih lanjut indikasi apa yang menunjukkan demikian, Audy enggan menjelaskannya. "Masih kami dalami terlebih dahulu," ujarnya. [Baca: Pria-pria dalam Buku Tamu Alfi Akan Dikumpulkan Polisi]
Menurut dia, kepolisian masih menyelidiki kasus kematian tragis ibu beranak satu itu. Polisi, kata dia, terus memeriksa saksi-saksi, termasuk teman-teman kos dan keluarga Alfi, serta memeriksa barang-barang temuan dari kamar kosnya.
Sejauh ini, penyidik menemukan sejumlah barang dari kamar kos Alfi di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan.
Barang-barang itu antara lain alat kontrasepsi, sperma, sidik jari, kabel catok rambut, dan kaus kaki yang menyumpal mulut Alfi. [Baca: Polisi Temukan Bukti Sperma dan Alat Kontrasepsi di Kamar Kos Alfi]
"Semua barang masih diselidiki kepemilikannya, seperti alat kontrasepsi dan sperma," ujarnya.
Alfi ditemukan tewas dalam kondisi leher terlilit di kamar kosnya pada Sabtu (11/4/2015) pukul 19.00 WIB. Dari hasil otopsi, ia diperkirakan tewas 10 jam sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Terakhir, tetangga kosnya, JU, melihat Alfi pada Jumat (10/4/2015) sore. Ia juga mengaku mendengar suara ribut-ribut dari kamar Alfi pada Jumat malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.