Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Gedung DPRD Dikotori Spanduk-spanduk Bakal Cagub Jakarta

Kompas.com - 02/01/2016, 18:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar gedung DPRD DKI Jakarta dipenuhi oleh spanduk-spanduk tokoh-tokoh yang disebut maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Di pagar sisi paling barat atau samping gedung Lemhannas, terpasang dua spanduk anggota DPR RI Biem Triani Benjamin.

Spanduk-spanduk itu berisi dukungan kepada Biem yang sempat maju sebagai calon Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2012.

Spanduk pertama berwarna oranye dan terdapat gambar foto Biem Benjamin. Spanduk itu berasal dari Gerakan Relawan Biem.

Spanduk itu berisi dukungan anak legenda, Benjamin Sueb tersebut untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pilkada DKI 2017 dalam beberapa bahasa.

"Nyok dukung Bang Biem jadi Gubernur. Kito piliah Bang Biem sajo. Pilih Bang Biem dadi Gubernur," begitu tulisan dalam spanduk berukuran sekitar 1x0,5 meter itu.

Di bagian bawah spanduk juga bertuliskan "Merangkul semua buat kemajuan masyarakat Jakarta".

Spanduk kedua berisi ucapan Selamat Tahun Baru 2016. Spanduk itu berasal dari komunitas yang sama dengan pembuat spanduk sebelumnya. Kali ini tulisannya, "#savejakarta #savebetawi. Bang Biem Benjamin Cagub DKI Jakarta 2017-2022".

Pada Pilkada DKI 2012 lalu, Biem merupakan calon Wakil Gubernur melalui jalur independen dan berpasangan dengan Faisal Basri.

Bergeser ke sisi pagar utama, terdapat sebuah spanduk besar berukuran sekitar 2x2 meter. Spanduk berwarna kuning kecoklatan itu memuat foto Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di sisi kanan dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah di sisi kiri.

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza spanduk dukungan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik pada Pilkada DKI 2017 di depan gedung DPRD DKI. Foto diambil Sabtu (2/1/2016).
Nama mereka ditulis dengan sebutan Mas Pras dan Bang Ipul. Spanduk itu juga merupakan spanduk ucapan Selamat Tahun Baru 2016.

"Gerak Jakarta Komitmen Bangun Kepercayaan Anak Negeri. Jl. Palmerah Selatan X - Gelora - Jakarta Pusat," tulisan dalam spanduk tersebut.

Prasetio belum diketahui apakah akan maju dalam Pilkada DKI atau tidak. Dia merupakan anggota fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD DKI dan menjadi Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta.

Sementara Saefullah merupakan satu di antara delapan tokoh yang akan dicalonkan menjadi Gubernur DKI oleh Partai Gerindra. Namun, dalam beberapa kali kesempatan, Saefullah mengaku enggan mengurusi persoalan politik. Hal ini karena dia merupakan birokrat bukanlah politisi.

Kemudian ada pula spanduk berukuran 3x1 meter yang berasal dari Partai Gerindra. Spanduk berwarna merah itu memuat foto Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.

"Menyambut Gubernur Baru Tahun 2017. Gubernurnya Gerindra, Gubernurnya Rakyat Jakarta".

Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta menjadi satu dari delapan nama yang akan dicalonkan Gerindra menjadi Gubernur DKI pada Pilkada DKI 2017.

Arman, seorang pedagang kopi keliling mengaku mengetahui tokoh-tokoh yang digadang-gadang bakal menggeser posisi Basuki Tjahaja Purnama tersebut. Namun, menurut dia, seharusnya spanduk-spanduk itu tidak terpasang di gedung pemerintahan.

"Biar netral ya seharusnya enggak ada spanduk beginian (dukungan cagub) sih. Apalagi spanduk yang Bang Biem yang warna oranye itu sudah lama banget kepasang di sini, enggak ada yang nyopotin," kata Arman, Sabtu (2/1/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com