Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Bermodus Servis TV dan Komputer di Pluit Diduga Berpengalaman

Kompas.com - 25/01/2016, 16:09 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaku pencurian bermodus servis televisi dan komputer beraksi di Komplek Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. Diduga, pelaku yang sama ini sudah berpengalaman dan pernah beraksi di tempat lain.

Salah satu korban, Dhedy Gunawan (26), yang menyiarkan rekaman kamera CCTV mengenai aksi pelaku di rumahnya di jejaring sosial mengaku mendapat respons dari netizen soal informasi pelaku.

Salah satu netizen anonim, kata Dhedy, mengabarinya via e-mail tentang kasus serupa di Jatiasih, Bekasi.

"Ada yang kirim e-mail ke saya, bilang pelakunya dengan mobil dan wajah yang sama, pernah beraksi di Jatiasih, Bekasi. Yang dicuri sama, televisi juga," kata Dhedy di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (25/1/2016).

Namun, Dhedy melanjutkan, warga Bekasi yang berbagi cerita dengannya itu enggan membawa kasusnya ke kepolisian. Korban memilih mengikhlaskan televisinya. Dhedy juga menyebut, ada laporan lain dari netizen yang mengaku pernah melihat pelakunya di Bandung.

Dirinya menduga, pelaku beraksi dengan mobil rental berpelat nomor palsu. Pada peristiwa di rumahnya, pelaku beraksi sendirian.

Seperti diberitakan, aksi perampokan dengan modus servis televisi dan komputer terjadi di Komplek Perumahan Pluit Timur, Penjaringan, Jakarta Utara. Pelaku terekam kamera CCTV pemilik rumah.

Kasus pencurian yang terjadi pada Jumat (22/1/2016) ini tersebar saat video tersebut diunggah di jejaring Facebook dan YouTube.

Dalam video pencurian berdurasi 7 menit 7 detik itu, pelaku beraksi sendiri menggunakan mobil berwarna hitam. Pelaku tampak sempat memutar mobil dan berhenti di rumah korban yang belakangan diketahui bernama Dhedy.

Dari rekaman kamera CCTV, pelaku menghampiri rumah tingkat berpagar hitam tersebut. Ia tampak turun dan menekan tombol bel rumah. Seorang pembantu rumah kemudian menghampiri pelaku.

Dari gambar rekaman tersebut, pelaku tampak berbaju putih dan berperawakan warga keturunan. Menurut narasi di video tersebut, mulanya pelaku menanyakan orang yang ada di rumah. Pelaku kemudian memperdaya sang pembantu perempuan itu dengan mengatakan bahwa pemilik rumah meminta untuk menyervis televisi dan komputer.

"Pelaku berpura-pura mengambil handphone dan acting seakan-akan ibu pemilik rumah menelepon dan menyuruh servis TV dan komputer," demikian bunyi narasi di video yang diunggah via akun Facebook Valensius Calvin, seperti dikutip pada Senin (25/1/2016).

Dalam video, pembantu rumah tampak mengizinkan pelaku masuk. Pelaku disebutkan tak menyadari wajahnya terekam kamera CCTV. Pelaku tampak masih menempelkan ponsel di telinganya. Pelaku disebut berakting bahwa pemilik rumah meminta mengambil monitor komputer di lantai atas.

Ia menaiki tangga bersama pembantu dan kemudian turun dengan membawa sebuah komputer. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil televisi di dalam rumah.

"Pelaku berhasil mendapatkan TV Samsung SUHD 55 inci yang baru berusia 3 bulan dan Apple iMac 27 inci," demikian narasi di video tersebut. (Baca: Polisi Selidiki Pencurian Bermodus Servis Televisi yang Terekam CCTV)

Setelah itu, pelaku keluar rumah dibantu pembantu korban membawa komputer dan televisi.

Sebelum pergi dengan mobilnya, pelaku disebut masih sempat berakting dengan berpesan kepada pembantu korban untuk menjaga rumah. Polisi telah menangani kasus ini. Pelaku pun sedang diburu petugas. (Baca: Televisi Samsung dan Komputer iMac Dicuri, Dhedy Rugi Sekitar Rp 40 Juta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com