Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI: Jangan Dikira Kami ke Korea untuk Jalan-jalan

Kompas.com - 03/05/2016, 07:50 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura DPRD DKI Syarifudin menegaskan bahwa kunjungannya ke Seoul, Korea Selatan, bukan untuk jalan-jalan. Syarifudin memang anggota DPRD DKI yang melaksanakan program "sister city" ke Korea Selatan bersama 4 anggota Dewan lain.

Anggota DPRD DKI yang pergi ke Seoul, Korea adalah Wakil Ketua Fraksi Partai Hanura Syarifudin, Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Fajar Sidik, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri Umar, anggota Fraksi PKS Tubagus Arif, dan anggota Fraksi Partai Demokrat-PAN Santoso.

"Jangan dianggap kami jalan-jalan di sana. Kami juga enggak ada waktu kok untuk itu. Kami hampir setiap hari aktivitas dari pukul 08.00 sampai 22.00," ujar Syarifudin kepada Kompas.com, Senin (2/5/2016).

Syarifudin mengatakan semua kegiatan mereka selama di sana sudah dijadwalkan seperti pertemuan dengan parlemen Korea dan peninjauan. Selain itu, kunjungan tersebut juga membuahkan rencana perjanjian kerja sama antara DPRD DKI dengan pemerintah Korea Selatan.

Salah satunya adalah mengenai program kali bersih Ciliwung. Kata Syarifudin, di Seoul terdapat sungai bernama Sungai Han yang airnya bersih. Air di Sungai Han menjadi bahan baku produksi air di Seoul. (Baca: Menunggu Hasil Kunjungan Anggota DPRD DKI ke Luar Negeri... )

Hal ini ingin diupayakan di Jakarta khususnya di Sungai Ciliwung. Caranya dengan membawa instruktur dari Korea dan mengajarkan kepada warga di Jakarta. Hal kedua adalah kerja sama terkait Smart City. Syarifudin mengatakan Seoul sudah menerapkan konsep Smart City yang lebih canggih daripada Jakarta.

"Tanggal 16 Mei mereka gantian mau datang kemari. Serius dia artinya soal perjanjian kerjasama ini. Kami enggak sia-sia datang ke sana," ujar Syarifudin.

"Target kita adalah, kita enggak mau kunjungan aja tapi mau ditindaklanjuti dengan MoU," tambah Syarifudin. (Baca: Ini Uang Saku untuk Anggota DPRD DKI Saat Kunjungan ke Luar Negeri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com