Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP Tanah Abang: Kalau PKL "Clear" 100 Persen, Enggak Mungkin

Kompas.com - 16/06/2016, 14:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang, Santoso, mengungkapkan bahwa pedagang di Tanah Abang kucing-kucingan dengan petugas yang melakukan razia pedagang kaki lima di kawasan Pasar Tanah Abang.

Saat razia digelar, pedagang kabur dan bersembunyi. Kemudian, setelah razia selesai, para pedagang tersebut kembali berjualan.

"Mereka masih kucing-kucingan, umpet-umpetan. Kabur kalau lihat kita," kata Santoso saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (16/6/2016).

(Baca juga: Soal Parkir Liar di Tanah Abang, Dishub Sebut Sudah Lakukan Operasi Gabungan)

Menurut dia, para pedagang itu biasanya bersembunyi di toko-toko atau gang di sekitar tempat mereka berjualan.

Jika sudah demikian, dia melanjutkan, petugas satpol PP tak bisa melakukan pengejaran. Santoso juga mengatakan bahwa pihaknya tak bisa membuat kawasan Pasar Tanah Abang 100 persen steril dari pedagang kaki lima.

"Kalau clear 100 persen enggak mungkin, apalagi 24 jam, apalagi menjelang Lebaran, terutama minggu ini. Ini musim orang belanja," kata Santoso.

Namun, dibanding tahun lalu, menurut dia, saat ini kawasan Tanah Abang lebih steril. Tidak ada pedagang yang sampai menutupi jalan.

(Baca juga: Tidak Jera, PKL Tanah Abang Kembali Kuasai Trotoar)

Untuk ke depannya, kata dia, satpol PP akan ditempatkan di beberapa titik strategis. Bila pedagang kembali menguasai trotoar, maka mereka akan langsung ditindak.

Hari ini pun, petugas sudah melakukan tindakan. Sebab, PKL kembali menguasai trotoar dan badan jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com