Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ongen: Kalau Ada Anggota DPRD Tersinggung Ucapan Ahok, Mungkin Mereka yang Salah

Kompas.com - 18/07/2016, 11:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak mengubah gayanya dalam memimpin Ibu Kota.

Pria yang akrab disapa Ongen itu tak mempermasalahkan Basuki atau Ahok yang kerap marah dalam menjalankan pemerintahannya. 

"Sampai hari ini Ahok harus bekerja seperti style-nya, jangan berubah. Enggak apa-apa (kalau Ahok marah-marah)," kata Ongen, saat dihubungi wartawan, Senin (18/7/2016).

(Baca juga: Pernah Jadi Ketua Tim Angket DPRD, Ongen Akan Mati-matian Bela Ahok)

Ongen yang juga anggota DPRD DKI Jakarta ini tak mempermasalahkan apabila sikap Ahok yang mudah marah itu berimbas pada komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.

Menurut dia, seharusnya rekan-rekannya sesama anggota Dewan tidak tersinggung dengan ucapan Ahok.

"Jakarta butuh gubernur yang lebih tegas. Kalau ada (anggota DPRD) yang tersinggung sama ucapan Ahok, mungkin mereka yang salah, kali," kata pria yang pernah menjadi Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI Jakarta tersebut.

"Harapan saya, Ahok harus jauh lebih tegas dan lebih berani bangun Jakarta ke depan. Keputusan rakyat Jakarta mendukung Ahok (maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017)," kata Ongen.

Partai Hanura memiliki sebanyak 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Hanura resmi mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain Hanura, Partai Nasdem dan Golkar juga mendukung Ahok. Hanya, Ahok belum memutuskan apakah ia akan maju menggunakan kendaraan partai politik atau jalur perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Jelang Pilkada DKI, Ahok Belum Tentukan Pilihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com