Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Jessica Yakin Keterangan Ahli Akan Meringankan Pihaknya

Kompas.com - 28/07/2016, 11:17 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang mengadili Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, telah sampai pada tahap akhir pemeriksaan saksi-saksi. Setelah mengungkap fakta dari keterangan saksi, majelis hakim akan melanjutkan dengan meminta keterangan ahli, salah satunya ahli toksikologi.

Sidang memeriksa saksi-saksi dari Kafe Olivier pun akan kembali dilanjutkan siang nanti. Dari beberapa persidangan terakhir, para pelayan sampai manajer Kafe Olivier menjelaskan dari awal Jessica memesan kopi sampai Mirna kejang-kejang dan mengeluarkan busa.

Menurut salah satu kuasa hukum Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, fakta yang terungkap di persidangan sudah cukup. Pihaknya yakin keterangan dari ahli nanti juga akan menguatkan bahwa bukan Jessica yang meracuni dan membunuh Mirna.

"Keterangan ahli itu kan akan dihadirkan di persidangan, nanti kita sama-sama lihat, lah. Apa betul Mirna mati karena sianida? Karena sampai sekarang hasil pemeriksaan lab forensik enggak bilang ada sianida di tubuh Mirna, cuma zat korosif di lambungnya," kata Yudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2016).

Yudi menuturkan, sejak awal, tidak ada bukti konkret Mirna meninggal karena keracunan sianida. Bukti sianida hanya didapat dari sisa es kopi vietnam yang disita oleh polisi dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Bisa saja Mirna habis minum obat apa, lalu minum kopi, dan terjadi reaksi kimia yang bersifat korosif itu. Kita sama-sama lihat saja nanti bagaimana di persidangan," tutur Yudi.

Pihak jaksa penuntut umum (JPU) sebelumnya menyebutkan masih menyimpan bukti dan hal lain yang belum diungkap di persidangan saat ini. Termasuk mengenai penjelasan bagaimana Mirna kemudian meninggal dan urutan kejadian dari rekaman CCTV Kafe Olivier.

"Kami belum buka semua, belum saatnya kami ungkap sekarang. Tunggu saat keterangan ahli nanti," ujar Ardito Muwardi, salah satu JPU. (Baca: Pengacara Jessica: Barista Terima Uang Rp 140 Juta dari Arief untuk Bunuh Mirna)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com