Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Pengunjung yang Parkir Kendaraan di Kawasan Kota Tua

Kompas.com - 26/08/2016, 12:06 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Pelaksana UP Perparkiran Jakarta Barat mewajibkan semua kendaraan pengunjung Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, untuk parkir di tempat parkir yang disediakan di Jalan Cengkeh, sejak Kamis (25/8/2016) kemarin.

Pelarangan parkir di Kawasan Kota Tua dilakukan dalam rangka sterilisasi kawasan tersebut.

(Baca juga: Cegah Parkir Liar, Trotoar Kota Tua Akan Ditinggikan)

Meski begitu, berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (26/8/2016), masih ada pengunjung yang memarkir kendaraan mereka di sekitar Kawasan Kota Tua.

Tampak kendaraan diparkir di depan halaman Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Jakarta Barat dan pedestrian Jalan Kali Besar Timur.

Di depan halaman Kantor Imigrasi, tampak beberapa mobil yang diparkir di sana.

Petugas keamanan Kawasan Kota Tua yang berjaga di depan halaman Kantor Imigrasi itu sempat menegur pengunjung yang memarkir mobil di sana.

Namun, ia tidak bisa melarang pengunjung yang hendak mengurus keperluan di Kantor Imigrasi itu.

Saat ditanya, petugas yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan bahwa tidak diperbolehkan lagi parkir di depan halaman Kantor Imigrasi.

"Iya memang harusnya enggak boleh. Ini yang mau ke Imigrasi semua soalnya di dalam (halaman parkir kantor Imigrasi) penuh. Tapi ada orangnya di dalam (mobilnya). Kalau kosong juga masuk," ujar dia.

Sementara itu, di pedestrian Jalan Kali Besar Timur, tepatnya di samping Kali Krukut, tidak hanya mobil yang diparkir.

Ada pula sepeda motor yang diparkir di sana. Bahkan, tampak pula tulisan "parkir motor" di area tersebut.

Namun, tidak tampak juru parkir di sana. Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Pelaksana UP Perparkiran Jakarta Barat Bona Siregar mengatakan, mulanya lokasi parkir di Jalan Kali Besar Timur merupakan binaan Satuan Pelaksana UP Perparkiran Jakarta Barat.

Namun, ia sudah mencabut semua surat tugas para petugas parkir di sana. "Ada binaan, tapi Selasa, Rabu, kemarin itu terakhir. Surat tugasnya sudah kami cabut," ujar Bona saat ditemui di Kawasan Kota Tua.

Bona juga mengatakan, penertiban kendaraan-kendaraan yang masih parkir di Kawasan Kota Tua tersebut merupakan tugas pokok dan fungsi dari Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat.

(Baca juga: Cegah Parkir Liar, Trotoar Kota Tua Akan Ditinggikan)

Ia mengaku bukan bagian dari pihak yang bertugas menertibkan parkir liar tersebut.

"Untuk yang masih ada parkir-parkir di sini, ini adalah domain Sudinhub Jakarta Barat dalam hal penertiban, itu bidangnya wasdal (pengawasan dan pengendalian). Kalau roda dua diangkut, roda empat ya diderek," ucap Bona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com