TANGERANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti dan istrinya, Dewi Aminah, telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (1/9/2016) pukul 15.25 WIB. Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba itu mendarat dan langsung dijemput di air side oleh personel Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Dari air side, GB dan DA langsung dibawa sama teman-teman Polda Metro ke rumahnya di Jakarta Selatan," kata salah satu personel yang enggan menyebutkan namanya kepada Kompas.com, di lokasi.
Para pewarta yang telah menunggu di akses masuk ke air side sama sekali tidak dapat melihat Gatot dan Dewi. Pantauan di lokasi, iring-iringan mobil dari Polda Metro turut diikuti oleh dua mobil dari karantina hewan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, tujuan kedatangan Gatot dan istri adalah untuk keperluan penggeledahan rumahnya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
(Baca: Dibawa dari Mataram ke Jakarta, Gatot Diminta Buka Ruangan Khusus di Rumahnya)
Penggeledahan yang dimaksud adalah untuk membuka barang-barang yang hanya bisa diakses oleh kedua tersangka.
Gatot sebelumnya ditangkap satgas polisi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (28/9/2016) malam. Dia ditangkap saat sedang pesta sabu bersama istri dan enam orang lainnya di sebuah kamar hotel, salah satunya artis Reza Artamevia.
Sementara itu, dalam pengembangan kasusnya, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan menemukan adanya senjata api dan amunisi serta hewan langka di kediaman Gatot di Jakarta. Polisi memastikan Gatot tak memiliki izin kepemilikan senjata dan hewan langka itu.