Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Mayoritas Warga Jakarta Puas Kinerja Ahok-Djarot

Kompas.com - 15/09/2016, 17:21 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terkait kepuasan warga Jakarta terhadap pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Hasil survei itu memperlihatkan tingkat kepuasan warga Jakarta jelang Pilkada DKI 2017.

Menurut hasil survei tersebut, kepuasan warga Jakarta terhadap pemerintahan Ahok sebesar 68,72 persen, sedangkan responden yang tidak puas sebesar 27,7 persen. Responen sisanya menjawab tidak tahu.

Adapun kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Djarot sebesar 52,05 persen, tidak puas 27,44 dan sisanya tidak menjawab.

Dari hasil survei tersebut, responden menyebut salah satu keberhasilan pemerintahan Ahok-Djarot yaitu pelayanan kesehatan yang terjangkau sebesar 75,4 persen dan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan fasilitas umum sebesar 69,7 persen.

Namun, masih ada 24,9 persen responden yang menganggap Ahok belum bisa mengurangi kemacetan. Begitu juga terkait harga kebutuhan bahan pokok yang masih belum terjangkau, ketidakpuasan responden mencapai 23 persen.

"Responden menyatakan ketidakpuasaan terhadap harga kebutuhan pokok begitu juga mengurangi kemacetan dan pengangguran," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).

Hasil survei tersebut juga memperlihatkan kepuasan masyarakat terhadap program Pemprov DKI untuk implementasi program Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. Masing-masing persentase kepuasan sebesar 70 51 persen dan 69.23 persen.

Sementara impelementasi program Kartu Jakarta Sejahtera dinilai tidak begitu tinggi karena angka persentase di bawah 50 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 6-9 September 2016 dan melibatkan 400 responden. Margin of error survei ini diklaim sebesar 4.95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode pengumpulan data dilakukan secara tatap muka menggunakan kuisioner.

Kompas TV Survei Kompas: Warga Jakarta Puas Dengan Kinerja Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com