Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Agak Susah Mencari Orang dengan Tingkat Kerja seperti Ahok"

Kompas.com - 01/10/2016, 12:04 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Politisi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka, menilai program-program yang dijalankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memiliki kesamaan dengan gagasan yang dimiliki PDI-P. Menurut Diah, kebijakan-kebijakan Ahok berhasil dijalankan dan mampu memperbaiki layanan publik di DKI Jakarta.

"Agak susah memang mencari orang dengan tingkat kerja seperti Ahok," ujar Diah, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (1/10/2016).

Diah menuturkan, kebijakan-kebijakan Ahok di Jakarta sangat memerhatikan pendidikan, kesehatan, dan transportasi massal. Dia mengungkapkan, anggaran DKI untuk tiga sektor tersebut juga ditingkatkan.
 
"Jangan lupa penambahan armada bus transjakarta yang terus diupayakan merupakan langkah Ahok mengatasi kemacetan," ucap anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

Meski begitu, Diah menyebut masih ada sejumlah catatan terkait program yang dijalankan Ahok karena sulit jika diselesaikan dalam satu periode kepemimpinan. Diah yakin, seluruh kader dan simpatisan PDI-P akan mendukung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Seperti kesenjangan dan kemiskinan yang jadi tantangan kerja Ahok selanjutnya," ucap Diah.

Selain PDI-P, pasangan Ahok-Djarot diusung oleh Partai Hanura, Nasdem, dan Golkar. Ketua tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot dijabat Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Kompas TV Mencari Pemimpin Jakarta - Satu Meja eps 159 bagian 3
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com