JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno berkampanye di RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Tiba di lokasi, Sandiaga disambut marawis dan musik.
Sandiaga tidak tiba langsung di lokasi kampanye yakni di RT 02 RW 01 melainkan sekitar 100 meter dari lokasi acara. Ia turun di mulut depan gang dan berjalan kaki ke dalam. Kebetulan lokasi acara memang jalannya hanya dapat dilalui kendaraan sepeda motor roda dua. Dari depan jalan, Sandi disambut musik tabuhan gendang.
Sampai di lokasi acara, relawan pendukung sudah menyiapkan lagu khas dukungan. Saat itulah Sandiaga sempat ikut berjoget beberapa saat. Dengan kemeja putih dan celana krem, Sandi berupaya mengikuti gerak tubuh dengan ritme lagu.
Setelahnya, Sandi menuju lokasi acara di rumah seorang warga. Puluhan warga nampak sudah berkumpul di lokasi acara, khususnya para ibu-ibu. Sandi menyampaikan program dan visi misinya, seperti yang sudah ia sampaikan di beberapa daerah di Jakarta, yakni KJP dan KJS plus.
KJP plus ala Anies-Sandi, merupakan dana bantuan pendidikan yang rencananya bisa dicairkan tunai. Ini berbeda dengan kebijakan sekarang yang tidak memperbolehkan KJP dicairkan tunai karena takut disalahgunakan dananya.
Kepada warga setempat, Sadiaga menyampaikan KJP yang sekarang akan ditingkatkan menjadi KJP plus.
"Apa plusnya, tambahannya bisa diambil tunai bagi warga yang membutuhkan," kata Sandiaga, di lokasi Kamis (24/11/2016) siang. (Baca: "Kalau Bisa Ditarik Tunai, Pak Sandiaga Tak Takut KJP Plus Disalahgunakan?")
Sehingga warga tidak mampu bisa menambah biaya kebutuhannya misalnya untuk transport anak, beli sepatu, tas, dan buku. Program KJP plus menurut Sandiaga meneruskan program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Kita teruskan dengan program Pak Jokowi, KIP," ujar Sandiaga.
Sadiaga pada kesempatan itu menyempatkan diri berfoto bersama warga. Selain itu, Sandiaga juga melakukan dialog dengan warga.