Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Kelurahan Dukuh, Sandiaga Awali dengan Joget

Kompas.com - 24/11/2016, 12:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno berkampanye di RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur. Tiba di lokasi, Sandiaga disambut marawis dan musik.

Sandiaga tidak tiba langsung di lokasi kampanye yakni di RT 02 RW 01 melainkan sekitar 100 meter dari lokasi acara. Ia turun di mulut depan gang dan berjalan kaki ke dalam. Kebetulan lokasi acara memang jalannya hanya dapat dilalui kendaraan sepeda motor roda dua. Dari depan jalan, Sandi disambut musik tabuhan gendang.

Sampai di lokasi acara, relawan pendukung sudah menyiapkan lagu khas dukungan. Saat itulah Sandiaga sempat ikut berjoget beberapa saat. Dengan kemeja putih dan celana krem, Sandi berupaya mengikuti gerak tubuh dengan ritme lagu.

Setelahnya, Sandi menuju lokasi acara di rumah seorang warga. Puluhan warga nampak sudah berkumpul di lokasi acara, khususnya para ibu-ibu. Sandi menyampaikan program dan visi misinya, seperti yang sudah ia sampaikan di beberapa daerah di Jakarta, yakni KJP dan KJS plus.

KJP plus ala Anies-Sandi, merupakan dana bantuan pendidikan yang rencananya bisa dicairkan tunai. Ini berbeda dengan kebijakan sekarang yang tidak memperbolehkan KJP dicairkan tunai karena takut disalahgunakan dananya.

Kepada warga setempat, Sadiaga menyampaikan KJP yang sekarang akan ditingkatkan menjadi KJP plus.

"Apa plusnya, tambahannya bisa diambil tunai bagi warga yang membutuhkan," kata Sandiaga, di lokasi Kamis (24/11/2016) siang. (Baca: "Kalau Bisa Ditarik Tunai, Pak Sandiaga Tak Takut KJP Plus Disalahgunakan?")

Sehingga warga tidak mampu bisa menambah biaya kebutuhannya misalnya untuk transport anak, beli sepatu, tas, dan buku. Program KJP plus menurut Sandiaga meneruskan program Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kita teruskan dengan program Pak Jokowi, KIP," ujar Sandiaga.

Sadiaga pada kesempatan itu menyempatkan diri berfoto bersama warga. Selain itu, Sandiaga juga melakukan dialog dengan warga.

Kompas TV Sandiaga Uno Hadiri Giat Kampanye Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com