Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Kata Tim Pemenangan Cagub-Cawagub DKI soal Survei Populi Center

Kompas.com - 06/02/2017, 20:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Populi Center menunjukkan, cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 21,8 persen, pasangan nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memiliki elektabilitas 40,0 persen, dan pasangan nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 30,3 persen.

Survei diadakan pada 28 Januari - 2 Februari 2017, pasca-debat kedua pada 27 Januari.

(Lihat: Populi Center: Agus-Sylvi 21,8 %, Ahok-Djarot 40 %, Anies-Sandi 30,3 %)

Ketua Bidang Media Sosial Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Roy Suryo, menanggapi hasil survei yang menempatkan Agus-Sylvi di posisi ketiga itu sebagai penyemangat. Selain itu, hasil survei tersebut juga menjadi masukkan bagi tim pemenangan Agus-Sylvi.

"Kami berterima kasih sebagai masukan pada debat pertama dan kedua kemarin, tetapi Insya Allah pada debat ketiga besok Jumat kami akan sangat memerhatikan apa yang sudah dikritisi, apa yang sudah dinilai oleh masyarakat," kata Roy di Kantor Populi Center, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).

Roy menuturkan, Agus-Sylvi tidak akan menyerah saat melihat hasil debat tersebut. Dia meyakini penampilan Agus-Sylvi akan lebih baik pada debat ketiga yang akan diselenggarakan pada Jumat mendatang.

Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily, mengatakan, survei Populi Center menunjukkan bahwa pasangan yang dicari oleh warga DKI adalah pasangan yang berpengalaman.

"Survei Populi mengonfirmasi bahwa debat publik yang sudah dilaksanakan selama dua kali itu telah menunjukkan bahwa memang masyarakat Jakarta ingin mencari seorang pemimpin yang terbukti kerjanya," kata Ace dalam kesempatan yang sama.

Dari berbagai indikator yang diukur Populi Center, lanjut Ace, Ahok-Djarot mengungguli dua pasangan penantangnya, baik soal pemahaman permasalahan Jakarta, solusi yang mereka miliki, kesan debat, maupun pemaparan visi, misi, dan programnya.

Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, dalam kesempatan yang sama menyebut gembira dengan hasil survei Populi Center. Sebabnya, elektabilitas Anies-Sandi terus meningkat setelah mengikuti dua debat pertama yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.

"Kami bergembira dengan hasil betapa debat mampu mengeluarkan the beauty of Mas Anies dan Sandi sehingga jatuhnya pada posisi kedua," ucap Mardani.

Mardani menghargai hasil survei tersebut meskipun elektabilitas Anies-Sandi masih di posisi kedua. Dia menganggap wajar Ahok-Djarot berada di posisi pertama karena mereka merupakan petahana yang sudah pernah memimpin Jakarta.

Namun, Mardani optimistis Anies-Sandi bisa menggantikan pasangan petahana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com