Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Ahok, Sudahlah Jangan Cerewet

Kompas.com - 30/03/2017, 19:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menceritakan bahwa dirinya sempat menasehati calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Megawati menasihati Ahok agar tidak terlalu banyak bicara. Mengingat kondisi politik yang tengah tidak stabil.

"Jadi saya sempat bilang ke Pak Ahok, 'sudahlah jangan cerewet. Karena sekarang kamu itu kena (sorot kamera) TV terus'," kata Megawati, dalam peresmian kantor DPP Banteng Muda Indonesia, di Jalan Cianjur, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Baca: Megawati: Saya Disorot Terus Lho, Untung Saya Lumayan Cantik Ya..

Kemudian, Ahok bertanya, apa yang harus dilakukannya. Kepada Ahok, Megawati menyarankan untuk bertutur kata dan bertindak yang lebih sopan.

"Saya bilang, jadi kamu 'kulo nuwun'. Terus kalau mau ngomong, ya minta maaf, minta maaf terus. Maaf ya, maaf ya, nuwun sewu ya, nuwun sewu ya," kata Megawati.

Pada akhirnya, Megawati mengaku senang melihat perubahan Ahok. Hal itu terbukti dari performa Ahok saat mengikuti debat calon gubernur DKI di salah satu stasiun televisi swasta, Senin (27/3/2017) lalu. Megawati memuji Ahok yang dapat mengendalikan emosinya.

"Kemarin saya lihat (Ahok) waktu debat, Alhamdulillah..," kata Megawati seraya menutup sambutannya.

Baca: Megawati: Kebanyakan, yang Saya Pilih Itu Insya Allah Sukses

PDI-P merupakan salah satu partai politik pengusung pasangan Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Selain PDI-P, Partai Nasdem, Golkar, dan Hanura juga mengusung Ahok-Djarot.

Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok-Djarot harus bersaing dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Kompas TV Omelan Megawati Soal DPT Putaran Pertama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com