Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Coret 15.954 Pemilih dari DPT Putaran Kedua

Kompas.com - 12/04/2017, 10:38 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mencoret 15.954 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Komisioner KPU DKI Jakarta Bidang Pemutakhiran Data Pemilih, Moch Sidik, mengatakan para pemilih tersebut dicoret karena tidak memenuhi syarat.

"15.954 yang diarsir (dicoret) kemudian diberi keterangan karena hasil verifikasi Dukcapil tidak bisa meyakinkan orang tersebut warga DKI, tidak ada di database kependudukan DKI," ujar Sidik, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/4/2017).

(baca: KPU DKI Telusuri 33.000 DPT Bermasalah)

Selain tidak ada dalam database kependudukan DKI Jakarta, ada pula pemilih-pemilih yang dicoret karena telah meninggal dan pindah ke luar DKI Jakarta. Dari 15.954 pemilih yang dicoret itu, sebanyak 15.913 pemilih tidak ada dalam database kependudukan, 9 pemilih meninggal, dan 32 pemilih lainnya pindah ke luar DKI.

Tindak lanjut atas pencoretan tersebut yakni KPU DKI Jakarta tidak akan memberikan formulir C6 atau pemberitahuan memilih kepada para pemilih yang telah dicoret itu.

"Karena dia sudah tidak ada di dalam DPT, maka kami nanti tahan C6-nya. Itu nanti dikawal oleh saksi maupun panwas TPS," kata Sidik.

(baca: Total DPT Pilkada DKI Putaran Kedua Mencapai 7,2 Juta Pemilih)

Sidik menuturkan, pencoretan pemilih yang tidak memenuhi syarat itu dilakukan dalam rapat sinkronisasi data pemilih pada Senin (10/4/2017) malam hingga Selasa (11/4/2017) dini hari bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta, KPU DKI Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta, dan kedua tim pemenangan pasangan calon.

Mulanya, ada temuan sekitar 33.000 data invalid dalam daftar pemilih sementara (DPS) yang menjadi basis penetapan DPT. Setelah diverifikasi, ada pemilih dalam DPS tersebut yang telah dicoret dan tidak masuk ke dalam DPT. Sementara nama-nama yang masih ada di dalam DPT kembali diverifikasi bersama. Dari hasil verifikasi itulah KPU DKI Jakarta mencoret 15.954 pemilih yang masih ada di dalam DPT.

Data hasil pencoretan tersebut kemudian dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani bersama oleh KPU, Bawaslu, Disdukcapil, dan kedua tim pemenangan pasangan calon.

"Ada semacam nota kesepahaman, berita acara hasil rapat sinkronisasi itu dan kami tanda tangan semua supaya terbuka," ucap Sidik.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap untuk pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com