JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berterima kasih kepada warga Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang mau pindah ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Cakung Barat, Jakarta Timur, karena adanya proyek normalisasi Kali Ciliwung. Saat warga pindah ke rusun, proyek normalisasi tersebut bisa dijalankan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan Bapak Ibu sekalian, proyek nasional untuk normalisasi Kali Ciliwung bisa segera selesai. Bapak Ibu semua, kita membantu warga Jakarta supaya tidak terus kebanjiran," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (26/5/2017).
Djarot menuturkan, masih ada warga yang enggan direlokasi ke rusunawa. Padahal, proyek normalisasi harus dijalankan agar warga Jakarta tidak lagi kebanjiran.
Baca: Rusun untuk Warga Bukit Duri Mulai Diundi Hari Ini
"Ini tidak lepas dari Ibu Bapak sekalian, karena mohon maaf, masih ada yang egois. Kami lebih mementingkan kepentingan masyarakat yang lebih luas daripada hanya orang per orang," kata dia.
Djarot pun menyebut warga Bukit Duri telah memberikan contoh yang baik untuk warga lainnya karena mau dipindahkan.
"Ibu Bapak memberikan contoh betul, maka banyak warga yang bisa diselamatkan, yang dulunya banjir, sekarang tidak banjir. Bapak Ibu sangat berjasa bagi kami," ucap Djarot.
Pemprov DKI Jakarta melakukan pengundian Rusunawa Cakung Barat untuk 84 kepala keluarga (KK) warga Bukit Duri, pada Jumat ini.
Pengundian dilakukan untuk menentukan unit rusun yang akan ditempati. Mereka yang mendapatkan rusun adalah warga yang akan terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung.