Salin Artikel

Stasiun Senen Sediakan Buka Puasa Gratis hingga Tempat Bermain Anak untuk Pemudik

Berdasarkan pantauan Kompas.com, terdapat pos kesehatan, ruang laktasi, mushala, dan sebuah arena bermain anak di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Arena bermain anak yang berada di peron 3 didesain dengan warna menarik mata dan dilengkapi beberapa mainan.

Fasilitas ini didesain khusus untuk anak-anak berusia di bawah 5 tahun.

Stasiun Senen juga menyediakan makanan berbuka puasa dan sahur gratis sebanyak 85.000 boks setiap harinya.

Kepala Stasiun Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. 

"Pelayanan untuk penumpang kami maksimalkan, artinya dari segi fasilitas ditingkatkan jumlah baik dari segi kualitas dan kuantitas agar semuanya bisa berfungsi," ujar Zainul saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (7/6/2018).

Pihaknya juga berupaya mengantisipasi keterlambatan pemberangkatan kereta api dengan tetap menjaga komunikasi. 

Executive Vice President Daerah Operasi 1 Jakarta, R Dadan Rudiansyah mengatakan, tujuan program ini untuk mempermudah penumpang menjalani puasa melalui program "Perjalanan Penuh Berkah". 

"Dengan adanya program ini, penumpang yang waktu perjalanan KA-nya masuk dalam waktu berbuka puasa atau sahur tidak perlu repot menyiapkan bekal karena kebutuhan makan berbuka dan sahurnya telah disediakan PT KAI," kata Dadan, dalam keterangan tertulis.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/08/17243881/stasiun-senen-sediakan-buka-puasa-gratis-hingga-tempat-bermain-anak-untuk

Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke