Sugianto mengatakan, ia baru menyadari penembakan itu saat memanaskan mobilnya sebelum berangkat pulang meninggalkan kompleks Pelabuhan JICT.
"Saya selesai absen, mobil saya mau dipanaskan, lalu saya ambil sendal ternyata di sendal ada serpihan kaca. Setelah itu saya nyalakan lampu, kabin kaca sebelah kiri saya bolong," kata Sugianto kepada wartawan, Kamis (28/6/2018).
Ia juga menemukan peluru bulat berukuran kecil yang disebutnya berwarna kekuning-kuningan di dalam mobilnya.
Mendapati hal tersebut, Sugianto langsung melapor kepada petugas keamanan yang bersiaga. Namun, kata Sugianto, para petugas tidak mendengar suara tembakan sebelumnya.
"Pada saat saya lapor itu saya tanya, mereka nggak ada yang mendengar suara apapun. Suara tembakan atau suara bunyi mereka enggak mendengar," katanya.
Akibat kejadian tersebut, Sugianto merasa keselamatannya terancam. Padahal, katanya, ia tidak mempunyai masalah dengan orang lain di luar sana.
"Alhamdulillah-nya itu kejadian pada saat saya bekerja, mungkin pada saya di dalem enggak tahu bagaimana nantinya," kata Sugianto.
Kasus penembakan tersebut tengah diselidiki oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Polisi sudah memeriksa sejumlah kamera CCTV dan saksi dalam kejadian itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/28/19063631/kesaksian-pegawai-pelabuhan-dapati-mobilnya-kena-tembak