Salin Artikel

"Biasanya Kucing-kucingan Sama Dishub, Sekarang Ojek Online Dikasih Tempat Khusus"

Area tersebut berada di samping pos pintu masuk Balai Kota DKI Jakarta.

"Ini untuk ojek online yang mau turunin penumpang atau tunggu pemesannya datang," ujar Alan Riyana, salah satu staf pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota, Senin (30/7/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, area tersebut diberi cat hijau. Ada kertas pengumuman bertuliskan "DROP OFF SEPEDA MOTOR" yang terpampang di depannya.

Sore tadi, pamdal Balai Kota berdiri di depan pagar seperti biasa.

Ketika ada ojek online berhenti, pamdal akan langsung mengarahkannya ke area drop off.

Salah satu pengemudi ojek online yang diminta berhenti di area drop off adalah Syarif.

Syarif mengaku baru mengetahui Balai Kota menyediakan titik antar jemput.

Syarif pun senang ada area khusus ojek online yang memudahkannya menunggu penumpang.

"Biasanya saya kucing-kucingan sama Dishub tiap antar ke Balai Kota, sekarang malah dikasih tempat khusus. Saya sih senang banget ada ini," kata Syarif.

Ketika mendapat order dari pegawai Pemprov DKI, Syarif biasanya menunggu di depan pagar Balai Kota.

Syarif sering diminta petugas Dishub untuk tidak berhenti terlalu lama.

Dengan adanya area ini, dia bisa lebih leluasa menunggu atau mengantar penumpangnya.

"Enak sih, jadi lebih gampang," ujarnya.

Saat berbincang dengan awak media, pegawai Pemprov DKI yang dijemput Syarif tiba.

Pegawai tersebut awalnya berjalan begitu saja melewati area drop off. Setelah menghubungi Syarif, pegawai itu baru tahu ada area khusus antar jemput ojek online.

"Oh, ini tempat ojek online ya," kata pegawai bernama Yayah itu.

Yayah pun berpendapat positif atas kebijakan ini.

Biasanya, dia selalu mencari-cari pengemudi ojek online yang dia pesan di depan Balai Kota. Sebab, terkadang ojek online suka menunggu di tempat berbeda-beda seperti halte kecil atau depan pagar.

"Di sini enak ya enggak susah cari driver-nya. Kalau di pinggir jalan kadang masih suka cari-cari," kata Yayah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/30/20470811/biasanya-kucing-kucingan-sama-dishub-sekarang-ojek-online-dikasih-tempat

Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke