Salin Artikel

Gara-gara Pengemudi Ojol Ambil Helm Jatuh, 4 Mobil Tabrakan Beruntun di Depok

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Kompol Sutomo mengatakan, berdasarkan informasi di lokasi kejadian, tabrakan beruntun ini berawal ketika sebuah mobil Kijang Innova bernomor polisi B 2237 SBE yang melaju dari arah Jalan Nusantara menuju Margonda, berhenti di atas flyover Arif Rahman Hakim.

Mobil tersebut berusaha menghindari seorang pengemudi ojek online yang sedang mengambil helm yang terjatuh di tengah jalan.

“Awalnya, Kijang ini berhenti karena ada ojol yang ambil helm, tiba-tiba dari arah belakang Kijang ini ditabrak mobil lainnya yakni pick up dan beberapa mobil di belakangnya,” ucap Sutomo, saat dihubungi, Kamis.

Di antara kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu, ada sebuah Fortuner yang dikemudikan seorang wanita dan menabrak kendaraan di depannya cukup keras.

“Iya, jadi mobil Fortuner tadi itu dengan kecepatan tinggi, terus nabrak mobil yang ada di depannya,” ucap Sutomo.

Mobil yang mengalami kerusakan akibat kejadian ini yakni Kijang Innova B 2237 SBE, mobil bak terbuka B 9689 ZAC, Avanza hitam B 1023 TRZ dan Fortuner warna putih dengan nomor polisi B 703 LLI.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, sejumlah saksi dan pengemudi mobil itu dibawa ke Unit Laka Lantas Polresta Depok.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Mobil mereka semua pun sudah dibawa pulang lagi, mereka berdamai tadi,” ucap Sutomo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/27/22015761/gara-gara-pengemudi-ojol-ambil-helm-jatuh-4-mobil-tabrakan-beruntun-di

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke