Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, enam kepala keluarga (KK) diungsikan karena rumahnya roboh akibat kejadian itu.
"Laporan dari Camat Pademangan, ada enam KK yang diungsikan dan dibuatkan tempat tinggal sementara," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (19/11/2018).
Anies menyampaikan, tanah amblas itu akan menjadi evaluasi Pemprov DKI Jakarta dalam mengeruk sungai dan kali di Jakarta.
Menurut dia, pondasi dinding turap di sungai-sungai di Jakarta tidak cukup dalam.
"Konsekuensinya, ketika mengeruk hanya bisa dilakukan di bagian tengah. Begitu mengeruknya agak ke pinggir, potensi longsor menjadi tinggi. Di sisi lain, ketika dilakukan pengerukan hanya di tengah, efektivitasnya menurun," kata Anies.
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Santo menyampaikan, tanah amblas itu terjadi karena pengerukan kali yang terlalu pinggir.
"Ngeruknya terlalu ke pinggir," ucap Santo melalui pesan singkat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/19/13203501/tanah-amblas-di-ancol-imbas-pengerukan-kali-6-keluarga-diungsikan