Pagi tadi, Kamis (10/1/2019), Rahmat menyetir bus sekolah yang baru diluncurkan dengan mengantar pelajar SMP melintasi SMPN 1, SMPN 3, dan SMPN 18.
Di balik gemarnya politikus partai Golkar itu menyetir bus, ternyata dia pun sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 yakni, SIM khusus untuk mengemudikan penumpang dan barang umum.
"Sudah, biar saya saja yang nyetir, saya punya SIM B1, bus ini akan saya bawakan langsung untuk masyarakat Kota Bekasi," kata pria yang biasa disapa Pepen itu saat akan menyetir bus hibah dari Kemenhub.
Pepen mengaku, dirinya sudah memiliki SIM B1 sejak dua tahun yang lalu saat dia menyetir sendiri truk sampah hibah dari Pemprov DKI Jakarta.
"Harus tetap tertib administrasi dalam mengemudi," ujar Pepen.
Dia pun bercerita, dahulu kala muda sebelum terjun ke dunia politik, ia pernah bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai sopir bus.
"Dulu saya membawa bis pada saat kerja di swasta, dulu saya juga pernah bawa barang dari Tanjung Priok ke Madura," tutur Pepen.
Sebelumnya, Pepen juga pernah menyetir langsung salah satu bus hibah dari Kementerian Perhubungan dari Bandung menuju Kota Bekasi. Selama kurang lebih tiga jam, Pepen membawa bus berkapasitas 40 orang saat itu.
Dia juga pernah mengantar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemerintah Kota Bekasi ke Kantor Pemkot dengan menyopir bus karyawan dari Stadion Patriot Candrabhaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/10/14380521/kendarai-truk-sampah-hingga-bus-sekolah-wali-kota-bekasi-punya-sim-b1