Menurut Kapolsek Pasar Minggu Kompol Prayitno, ketika itu, Dharma sang pemiling warung sedang menutup kedai pecel lele miiliknya.
Tiba tiba, ia didatangi dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor.
"Pengendara motor tanya, 'Bang masih ada enggak nasinya?' dijawab ada," kata Prayitno saat dihubungi wartawan, Rabu (13/2/2019).
Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/2/2019) pagi pukul 03.00 WIB.
Setelah itu, kata Prayitno, datang pengendara lain marangsek ke warung pecek lele milik Dharma dengan mengayunkan senjata tajam.
Dharma dan seorang pegawainya bernama Teguh yang ketakutan langsung kabur melarikan diri meninggalkan warung itu.
Alhasil, anggota geng motor yang berjumlah enam orang itu berhasil membawa kabur satu buah notebook milik Dharma yang tertinggal di warung.
Saat ini, pihak kepolisian mencari identitas pelaku dengan memeriksa saksi-saksi yang berada di lokasi ketika kejadian.
"Untuk sementara belum kita temukan orang-orang yang katanya pada saat itu ada di sekitar TKP mengenal pelaku," ujar Kompol Prayitno.
Selain memeriksa para saksi, polisi memeriksa rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian tersebut.
Adapun video rekaman kamera CCTV itu beredar di media sosial dan di-posting melalui akun Instagram @jakarta.terkini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/13/18425701/warung-pecel-lele-di-pasar-minggu-jadi-sasaran-geng-motor