“Banyak situ yang penuh sampah dan tidak teurus. Padahal situ memainkan peranan vital bagi bagi suatu kawasan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/2/2019).
Fahrurozy mengatakan, banyaknya situ di Depok harusnya dapat dimanfaatkan Pemerintah Kota Depok sebagai ruang terbuka hijau.
“Harusnya sebagai kawasan resapan, situ juga dapat difungsikan sebagai ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Depok harusnya dapat memaksimalkan potensi dari situ-situ yang tersebar di Kota Depok.
“Situ jangan hanya dilihat manfaat ekologisnya saja, tetapi situ harus dikembangkan untuk dapat memberikan manfaat sosio-ekonomi juga,” ucapnya.
Menurutnya, dengan mengembangkan wisata berbasis situ, akan turut meningkatkan pendapatan bagi masyarakat sekitar situ.
Masyarakat sekitar memiliki peluang ekonomi dengan berjualan serta menawarkan jasa-jasa yang dapat membantu kegiatan pariwisata.
“Bagi masyarakat, situ juga dapat dijadikan pilihan alternatif kunjungan wisata. Kita dapat melihat contoh bagaimana Jakarta dan Bogor memanfaatkan kawasan danau dan situ sebagai RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk rekreasi. Jadi, manfaat ekologis dan sosio-ekonomi situ-situ tersebut dapat berjalan seimbang,” tuturnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/14/21203341/pemkot-depok-dinilai-belum-maksimalkan-potensi-pariwisata-dari-situ