Salin Artikel

Terbongkar, Peredaran Narkoba Berkedok Kemasan Minuman Saset

Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Yuanita Amelia Sari menyatakan, keduanya mengedarkan narkoba yang dikemas dalam bungkus minuman saset bernama Nutrisari Premium Ala Jus Mangga. Seakan-akan kemasan itu merupakan varian dari Nutrisari, salah satu jenis minuman sari buah produksi PT Nutrifood yang dijual bebas di pasaran.

"Kalau dilihat perbandingan Nutrisari asli dan Nutrisari yang kami dapatkan, secara kemasan ini hampir sama. Tetapi, setelah kami buka ada perbedaan warna," kata Yuanita dalam konferensi pers, Kamis (14/3/2019).

Dari pengamatan Kompas.com, serbuk Nutrisari yang asli berwarna oranye terang. Sedangkan serbuk narkoba yang dibungkus dalam kemasan Nutrisari palsu itu berwarna oranye kemerah-merahan.

"Barang bukti ini mengandung metamphetamine dan benzoate dengan efek yang ditimbulkan seperti mengonsumsi inex/ekstasi. Barang bukti ini sering disebut dengan nama happy water," ujar Yuanita.

Jenis narkoba tersebut diproduksi di Malaysia. Demikian juga dengan kemasannya yang dibuat semirip mungkin dengan kemasan asli, lengkap dengan nomor registrasi BPOM dan detil lainnya.

Yuanita mengatakan, bentuk kemasan itu dibuat layaknya kemasan aslinya guna mengecoh petugas bandara. Narkoba itu diselundupkan dari Malaysia lewat jalur udara.

"Sudah tiga kali mereka mengambil dari Malaysia dengan pesawat udara. Karena ini modus baru, ditaruh biasa di dalam koper seperti kita biasa membeli dan itu tidak terlacak karena secara kasat mata ini seperti biasa," kata Yuanita.

Kedua tersangka diketahui telah mengedarkan narkoba tersebut di sebuah tempat hiburan malam di Jakarta. Yuanita mengatakan, mereka tidak bekerja di tempat hiburan itu dan bertindak selayaknya tamu.

Pelanggan tempat hiburan malam tersebut menjadi target penjualan narkoba yang dibanderol dengan Rp 2,5 juta per saset. Narkoba itu dikonsumsi dengan cara diseduh layaknya minuman serbuk lainnya.

"Dan satu saset ini bisa dikonsumsi oleh 6-8 orang. Jadi mereka (pengguna) bisa party dengan ini" ujar Yuanita.

Saat dibekuk petugas di sebuah apartemen pada Selasa lalu, T dan B kedapatan mempunyai 26 saset berisi narkoba itu.

Petugas juga menemukan 18 butir ekstasi jenis pink monkey dengan berat 9,94 serta 21 butir tablet H-5 dengan berat 4,74 gram.

Selain itu, petugas mengamankan lima paket lainnya yang juga berisi narkoba dengan berat 7,5 gram.

T dan B kini diancam dengan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/15/07470811/terbongkar-peredaran-narkoba-berkedok-kemasan-minuman-saset

Terkini Lainnya

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke