Salin Artikel

Usul dari Penyandang Disabilias Akan Ditampung dalam Revitalisasi Terminal Tanjung Priok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Tanjung Priok, Mulya mengatakan, usulan dari penyandang disabilitas akan ia sampaikan agar dimasukkan dalam perencanaan revitalisasi Terminal Tanjung Priok.

Revitalisasi rencananya akan dimulai pada bulan Januari 2020 mendatang.

Ia menyampaikan fasilitas untuk penyandang disabilitas terbatas karena kecilnya lahan terminal tersebut. Padahal saat ini Terminal Tanjung Priok sudah masuk dalam kategori terminal tipe A.

"Tapi setelah pelaksanaan revitalisasi, akan diberikan semua (fasilitas). Dari beli tiketnya, turun dari kendaraan dalam kotanya, masuk ke (bus) antarkotanya dan juga ke Transjakarta," kata Mulya di kantornya, Selasa (10/9/2019).

Mulya mengaku, tidak tahu persis bagaimana perencanaan dari revitalisasi terminal Tanjung Priok tersebut. Namun ia hanya mengetahui bahwa proses lelang dari pengerjaan proyek itu akan berlangsung pada November 2019 mendatang.

Ia berharap dengan adanya revitalisasi nanti, pelayanan di Terminal Tanjung Priok bisa jauh lebih baik.

"Terutama juga bagi para difabel," ujarnya.

Untuk saat ini, ia akan memaksimalkan peran dari setiap ASN yang ada di Terminal Tanjung Priok untuk membantu pelayanan bagi para pengunjung.

Sebelumnya diberitakan Kementerian Perhubungan mengundang 70 penyandang disabilitas untuk mengecek fasilitas di sejumlah lokasi pelayanan transportasi.

Tuna netra, tuna rungu, hingga pengguna kursi roda diajak untuk merasakan dan mengkritik apa yang menjadi kekurangan dari pusat pelayan transportasi tersebut.

Tempat kedua yang mereka sambangi adalah Terminal Tanjung Priok. Di sana, mereka menemui sejumlah kekurangan bagi para penyandang disabilitas.

Berbagai kritik dan saran mereka sampaikan agar terminal ini bisa menjadi bagian pusat pelayanan transportasi yang ramah disabilitas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/10/21460471/usul-dari-penyandang-disabilias-akan-ditampung-dalam-revitalisasi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke