Salin Artikel

Sebelum Kabur, Pencuri Ponsel di Pondok Aren Tusuk Pegawai Konter

MRF melakukan pencurian bersama temannya yang berinisial RM. 

Saat melakukan aksinya, RM sempat melukai korbannya dengan menusuk korban pakai celurit.

"Pada saat hendak di tangkap korban, pelaku sempat melukai kaki sebelah kanan korban bernama Alung, menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek Pondok Aren Kompol Afroni Sugoarto saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Menurut Afroni, penusukan dilakukan RM saat pencuri itu berusaha melarikan diri.

"Pelaku mencabut senjata tajam dari dipinggangnya dan menusuk tumit kaki sebelah kanan korban, mengakibatkan luka. Pelaku RM sempat memberikan dua unit handphone ke pelaku MFR yang tertangkap," ucapnya.

MFR awalnya mendatangi salah satu konter ponsel dengan berpura-pura sebagai pembeli handphone.

Dia meminta kepada Denia Ediansyah, pegawai konter, untuk diperlihatkan dua handphone merk Vivo.

Setelah melihat handphone yang seolah-olah ingin dibelinya, MFR berpura-pura meminjam korek api. Saat pegawai konter mengambilkan korek api, pelaku langsung membawa kabur dua unit handphone itu.

Pelaku langsung berlari ke arah temannya berinisial RM yang telah menuggu dengan sepeda motor.

Namun korban yang sadar dua handphone dagangannya dicuri langsung mengejar dan menangkap pelaku MFR. Sedangkan pelaku RM melarikan diri setelah melukai rekan Alung.

Dari penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit ponsel, senjata tajam jenis celurit dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat beraksi.

Pelaku kini dikenakan Pasal 365 KHUP tentang pencurian ancaman hukuman 9 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/11/16/11472881/sebelum-kabur-pencuri-ponsel-di-pondok-aren-tusuk-pegawai-konter

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke