Salin Artikel

Harga Bawang Putih di Pasar Kopro Capai Rp 70.000 per Kilogram

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bawang putih di Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro mencapai Rp 70.000 per kilogram.

Agung, salah seorang pedagang mengatakan bahwa kenaikan bawang putih telah terjadi sejak hampir tiga pekan lalu.

"Per kilogram sekarang RP 70.000, sebelumya Rp 40.000-an. Itu bawang putih doang ya, kalau bawang merah harganya naik, tapi enggak kaya bawang putih," kata Agung di Pasar Kopro, Senin (10/2/2020).

Agung menambahkan, naiknya harga bawang putih karena mengikuti harga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur yang sudah naik.

"Soalnya di pasar induknya sana sudah naik, jadi di pasar sini mau tidak mau naik ya," ucap Agung.

Bukan hanya bawang putih, Agung juga mengatakan bahwa harga bawang bombai dan cabai merah keriting juga ikut naik.

"Bawang bombai naik juga jadi Rp 60.000-an, kalau cabai ini kan musim hujan jadi wajar naik sih ini yang merah keriting," ucap Agung.

Agung mengatakan, naiknya harga bawang bisa jadi karena bawang impor berasal dari China.

Apalagi dengan merebaknya isu virus corona.

Agung mengklaim pendapatannya menurun karena harga bawang putih yang naik.

Meski menurun, Agung mencatat adanya perubahan pola pembelian di masyarakat sehingga membuat bawang putihnya habis

"Ini saya habisin stok saja, kalau biasa warga beli 1 kilogram langsung. Sejak harga naik jadi beli seperempat atau setengah kilo, tetap beli tapi enggak biasanya," ucap Agung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/02/10/18303831/harga-bawang-putih-di-pasar-kopro-capai-rp-70000-per-kilogram

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke