Salin Artikel

Polisi Tangkap Pemasok Pil Happy Five kepada Artis Ririn Ekawati

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap DV (42), penyuplai pil happy five kepada asisten artis peran Ririn Ekawati yang berinisial IND (30).

DV ditangkap tidak lama setelah polisi mengamankan Ririn dan IND.

Penangkapan dilakukan berdasar keterangan IND, yang menyebut bahwa dirinya memperoleh pil happy five dari seseorang berinisial DV.

Polisi langsung mengembangkan penyidikan dan melakukan pengejaran hingga menangkap DV di salah satu apartemen yang berada di kawasan Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Barat.

"Di situ ditemukan 37 butir pil happy five. Sampai hari ini tim terus lakukan pendalaman terkait kasus ini dan kami terus kembangkan dari mana asal barang-barang itu," ucap Kanit 1 Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKP Arif Oktora di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).

Dalam proses penangkapan itu polisi menemukan barang bukti berupa 37 butir pil happy five dalam tas milik DV.

Usai melakukan penangkapan, DV dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat dan dijadikan tersangka bersama dengan IND.

Diberitakan sebelumnya, Unit 1 Satreskrim Polres Metro Jakbar menangkap pemain film Ririn Ekawati bersama asistennya yakni IND di sebuah gedung yang berasa kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/3/2020) malam.

Meski diamankan, Ririn dinyatakan negatif dan kini berstatus sebagai saksi.

Sementara IND dan DV sudah berstatus tersangka dan terancam Pasal 60 Sub Pasal 62 Undang-Undang Tahun 1997 tentang Psikotropika dengan hukuman 15 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/09/15200451/polisi-tangkap-pemasok-pil-happy-five-kepada-artis-ririn-ekawati

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke