Salin Artikel

Pemkot Depok Rencanakan Labkesda Sebagai Lab Utama Pemeriksaan Covid-19

Sebagai informasi, selama ini Kota Depok mengandalkan pemeriksaan Covid-19 dengan pihak ketiga, yakni laboratorium RS Universitas Indonesia, kemudian disusul laboratorium RS Brimob/Bhayangkara.

Labkesda Kota Depok baru resmi beroperasi sebagai pemeriksa Covid-19 pada Senin (15/6/2020) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Novarita mengungkapkan, pihaknya sudah mengucurkan jatah pembiayaan tes Covid-19 paling besar untuk Labkesda, yakni 2.980 tes berbasis PCR dan 1.000 tes berbasis TCM (tes cepat molekuler).

Sementara itu, RS Universitas Indonesia diberikan jatah 3.000 tes PCR dan RS Brimob/Bhayangkara hanya 500.

"Dia (Labkesda Kota Depok) kan untuk jangka panjang. Jadi misalnya kami (kerja sama) dengan UI sudah selesai, ya dengan Labkesda saja," kata Novarita saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/6/2020).

"Jadinya kan punya kita sendiri," imbuh dia.

Novarita tak menampik jika hanya mengandalkan satu laboratorium dalam hal ini Labkesda, maka Kota Depok akan kehilangan banyak sumber daya yang selama ini membantu mempercepat tes Covid-19 di Depok, yakni sumber daya di RS UI dan RS Brimob/Bhayangkara.

Menurut dia, idealnya memang Kota Depok melanjutkan kerja sama dengan banyak laboratorium pemeriksaan Covid-19 seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Akan tetapi, keterbatasan dana dinilai menjadi soal.

"Iya tapi kan lihat duitnya juga, ada atau enggak ya? Kalau duitnya ada mah ayo saja (lanjut bermitra dengan laboratorium lain)," kata Novarita.

"Kalau DKI mah duitnya enggak ada serinya, makanya tidak bisa dibandingkan karena DKI kan provinsi, Depok kan kota. Dari sisi SDM tidak bisa dibandingkan, anggaran juga tidak bisa," imbuh dia.

Data terbaru per Jumat, Depok mencatat rekor tambahan kasus positif terbanyak selama bulan Juni, yakni 21 kasus baru.

Dengan ini, maka masih ada 231 pasien positif Covid-19 yang saat ini ditangani di Depok, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri di kediaman masing-masing.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/20/09033161/pemkot-depok-rencanakan-labkesda-sebagai-lab-utama-pemeriksaan-covid-19

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke