Salin Artikel

Gagal PPDB DKI Jakarta 2020, Orangtua Pilih Swasta dan Tunda Sekolah

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua menyiapkan strategi cadangan bila anak mereka tak diterima di sekolah negeri melalui jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta 2020.

Ada yang memilih untuk menunggu jadwal PPDB DKI Jakarta 2021. Ada juga yang memilih bersekolah di sekolah swasta.

Lidya W, orangtua seorang calon murid, mengatakan akan menunggu satu tahun jika anaknya tak lolos di sekolah negeri. Sejauh ini, anaknya sudah tak diterima di PPDB DKI Jakarta 2020 jalur zonasi.

"Di dalam planning hidup saya, tak ada rencana sekolah di swasta. Swasta yang bagus, itu mahal. Saya tak sanggup biayanya mahal," kata Lidya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/7/2020).

Seorang anak Lidya sudah mencoba lewat jalur zonasi di sekolah-sekolah pilihannya yaitu SMA 8, SMA 26, SMA 54, SMA 3, SMA 55, dan SMA 100 tetapi tidak lolos.

Anaknya berumur 15 tahun 5 hari dan tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan.

Syahreza PG , orangtua lainnya sudah menyiapkan pilihan dua sekolah swasta di Jakarta jika anaknya tak lolos PPDB DKI 2020 jenjang SMA. Hari ini, anaknya tengah menjalani ujian online untuk masuk sekolah swasta.

"Baru daftar dua sekolah swasta," kata Syahreza atau Reza.

Ia sudah berancang-ancang mendaftarkan anaknya ke swasta di tengah PPDB DKI Jakarta 2020. Reza mengatakan, anaknya belum mengikuti PPDB DKI Jakarta 2020 jalur prestasi.

"Belum daftar ke mana-mana. Saya bisa lihat daftar SMA yang masih bisa terima anak saya," kata laki-laki yang bekerja di bindang IT itu.

Ia memilihkan anaknya sekolah swasta yang berjarak sekitar empat kilometer dari rumahnya. Reza sendiri tinggal di bilangan Otista, Jakarta Timur.

"Dalam kota saja. Saya mau yang tak jauh (dari rumah)," ujarnya.

PPDB DKI Jakarta 2020 kini memasuki tahap seleksi via jalur prestasi. Sebelumnya, DKI Jakarta telah melakukan PPDB jalur afirmasi, zonasi, inklusi, dan prestasi non-akademik. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/01/13350101/gagal-ppdb-dki-jakarta-2020-orangtua-pilih-swasta-dan-tunda-sekolah

Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke