Salin Artikel

4 Polisi Gadungan Mencuri di Toko Bunga, 3 Karyawan Dibawa Keliling Pakai Mobil

Mereka datang menggunakan mobil Toyota Avanza ke lokasi sekitar pukul 21.15 WIB.

Hal tersebut dibenarkan sang pemilik toko bunga, Asmad, saat dihubungi, Jumat (9/10/2020).

Kala itu, para pelaku menghampiri empat orang pegawainya yang bernama Iqbal, Aep, Doyok dan Iwan.

Tanpa basa-basi, keempat karyawan yang sedang berkumpul itu digeledah polisi gadungan.

“Dia geledah-geledah kantong, ya layaknya polisi lah. Habis itu dibilang jangan kumpul-kumpul, jangan kumpul-kumpul, terus dicek apakah ada narkoba atau tidak,” kata Asmad.

Saat penggeledahan berlangsung, salah satu pelaku masuk untuk menggasak tiga telepon genggam dan sejumlah uang yang ada di lemari toko.

Tas dan dompet yang ada di dalam juga diambil.

Setelah digeledah, keempat pegawainya ingin dibawa ke kantor polisi dengan dalih ingin diperiksa.

“Katanya ingin didata adiministrasi. Mau diperiksa pakai narkoba atau tidak,” kata Asmad.

Namun demikian, satu karyawan bernama Iwan berhasil lolos saat ingin dibawa para pelaku. Alhasil, para pelaku membawa Aep, Doyok, dan Iqbal.

Setelah masuk ke dalam mobil, pelaku justru membawa para korban berkeliling.

“Dibawa muter-muter ke Jatiwaringin, Kalimalang, Cawang, “ kata dia.

Selama di mobil pula, para pelaku mengambil handphone korban. Hingga akhirnya, korban diturunkan di flyover Pancoran, Jakarta Selatan.

“Diturunin di sana sekitar jam 22.00. Pas turun, Aep dan Doyok disuruh lari ke lampu merah habis itu balik lagi ke mobil. Bilangnya sebagai hukuman. Namun pas lari, mereka ditinggal pelaku,” ucap dia.

Beruntung ketiga korban masih memiliki satu handphone yang belum sempat diambil pelaku. Pelaku akhirnya menghubungi Asmad untuk minta pertolongan.

Kini, polisi tengah menyelidik kasus ini. Dia berharap kasus tersebut dapat terungkan secepatnya.

“Kemarin dari Polsek dan Polres sudah datang ke tempat saya. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/09/12540951/4-polisi-gadungan-mencuri-di-toko-bunga-3-karyawan-dibawa-keliling-pakai

Terkini Lainnya

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke