JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto mengimbau para orangtua agar lebih berhati-hati dalam memberikan ponsel kepada anak.
Berkaca pada peristiwa penjambretan yang menimpa seorang anak kecil di Kebayoran Lama, Jakarta, Agus menyampaikan beberapa hal penting kepada para orangtua.
“Di sini saya juga memberikan imbauan kepada masyarakat (orangtua). Pemberian ponsel memang pribadi, tapi ketika kita memberikan ponsel pada anak kita, kita juga memberikan anjuran,” kata Agus dalam rekaman yang diterima, Rabu (10/20/2020) siang.
Ia meminta para orangtua agar memberikan imbauan kepada anak-anak mereka untuk tak bermain ponsel di jalan.
“Bayangkan harga ponsel yang tidak seberapa, nanti kalau anak kita terluka kan lebih menyesal,” tambahnya.
Agus berharap, para orangtua lebih peduli mengawasi anak. Ia mengingatkan, orangtua perlu mengutamakan keselamatan anak.
Sebagai informasi, sebelumnya telah viral di Instagram rekaman video CCTV yang menunjukkan aksi penjambretan.
Dalam video tersebut, seorang anak kecil yang sedang berjalan kaki dijambret ponselnya. Penjambret berjumlah tiga orang, mereka berboncengan naik motor.
Dalam keterangan unggahan video, aksi penjambretan terjadi di Jalan Seha 2 Kebayoran Lama, Jakarta pada Minggu (18/10/2020) siang. Penjambret datang dari arah berlawanan dengan arah jalannya anak kecil.
Sementara itu, polisi telah mengantongi petunjuk berupa pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh penjambret. Adapun pelat nomor motor penjambret tersebut yaitu B 6717 VRW.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/10/21/13595071/anak-kecil-jadi-korban-penjambretan-di-kebayoran-lama-polisi-wanti-wanti