Salin Artikel

Pemkot Bekasi Pastikan Perbaikan Jalan I Gusti Ngurah Rai Dikerjakan Minggu Ini

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi memastikan perbaikan Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bekasi Barat akan dikerjakan pada minggu ini.

"Minggu ini akan dimulai (pengerjaan). Jarak yang akan diperbaiki sepanjang 1,1 kilometer," kata Widayat saat dikonfirmasi, Selasa (11/10/2020).

Jalan yang akan jadi fokus perbaikan adalah jalur yang mengarah dari Bekasi ke Jakarta. Menurut Widayat, beberapa titik aspal yang rusak di lokasi tersebut sudah didata Bina Marga.

Sedangkan untuk jalur arah sebaliknya tidak dilakukan perbaikan karena masih dalam kondisi bagus.

Widayat mengatakan, kerusakan jalan ini disebabkan kendaraan berat yang kerap melintas dari Bekasi menuju kawasan industri di Jakarta Timur.

Selain itu, genangan kerap muncul ketika hujan mengguyur lokasi tersebut dan membuat lapisan aspal tergerus hingga akhirnya rusak.

Kini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi berencana menambal lubang aspal dan menambah tinggi jalan dengan beton.

"Kami sudah anggarkan Rp 2 miliar lebih untuk pengerjaan ini. Diharapkan secepatnya jalan dengan kondisi baik dapat digunakan masyarakat," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga tengah mengebut proyek pengerjaan jalanan di 12 kecamatan kota Bekasi. Jalan I Gusti Ngurah Rai pun jadi salah satu daftar jalan yang akan diperbaiki.

Yang paling baru, Bina Marga baru saja menyelesaikan proyek perbaikan jalan di Simpang Kodau Jatiasih pada Senin (9/11/2020)

Pihak Bina Marga optimistis proyek perbaikan jalanan itu akan selesa akhir tahun ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/10/20203241/pemkot-bekasi-pastikan-perbaikan-jalan-i-gusti-ngurah-rai-dikerjakan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke