Salin Artikel

Video Pencurian di Restoran Menteng Viral, Polisi Datangi Korban dan Minta Bikin Laporan

Dalam video itu terlihat dua pelaku pria dan wanita memanfaatkan situasi saat karyawan rumah makan lengah. Pelaku pria lalu langsung menggasak tiga telpon genggam milik karyawan yang diletakkan di meja kasir.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Menteng Kompol Gozali Luhulima menyatakan polisi tengah menyelidiki pencurian itu.

Ia menyebut, pencurian itu terjadi di Rumah Makan Bu Ida, Jalan Cut Meutia, Menteng. Peristiwa pencurian itu terjadi pada 4 November lalu, namun video dari rekaman CCTV baru beredar luas di media sosial Rabu kemarin.

"Kemarin malam karena viral saya suruh anggota cek, ada laporan polisi enggak nih. Ternyata enggak ada. Akhirnya saya suruh anggota ke TKP," kata Gozali kepada Kompas.com, Kamis (12/11/2020) malam.

"Akhirnya saya suruh bikin laporan. Jangan sampai viral tapi dia enggak buat laporan," tambah dia.

Akhirnya karyawan restoran yang kehilangan telepon genggam itu melapor ke Polsek Menteng pada Kamis tadi pagi. Selanjutnya, polisi akan melakukan pemeriksaan pada seluruh korban.

"Korbannya nanti jam 1 malam baru bisa diperiksa," katanya.

Gozali menambahkan, penyidik juga akan menganalisa CCTV restoran tersebut. Selain itu, akan dicek juga CCTV di sekitar restoran milik dishub.

"Dari situ kita harap bisa mengarah ke pelakunya," kata Gozali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/11/12/20034661/video-pencurian-di-restoran-menteng-viral-polisi-datangi-korban-dan-minta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke