Sejumlah tempat hiburan maupun kuliner yang kedapatan masih beroperasi langsung diminta untuk menutup lapaknya.
Namun, ada kejadian menarik ketika Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany meminta pedagang durian di kawasan Setu untuk menutup usahanya.
Airin menyampaikan, pedagang tersebut harus segera menutup lapaknya yang cukup ramai pembeli karena ada pembatasan jam operasional pada Kamis (31/12/2020).
"Mohon segera ditutup pak dagangannya. Batasnya untuk malam ini hanya sampai jam 7," ujar Airin, Kamis malam.
Namun, pedagang buah itu tak langsung mengamini permintaan penutupan dan justru menawari Airin buah durian yang jajakannya.
"Ayo mampir dulu aja ibu. Ibu mau duren yang mana?," ujar pedagang tersebut kepada Airin.
Airin pun menolak. Dia menegaskan, hanya meminta pedagang tersebut menutup dagangannya dan mematuhi aturan yang berlaku.
"Saya mintanya tutup dulu, rezeki sudah ada yang atur. Pakai maskernya, yang penting kita semua sehat dulu. Sudah ya," kata Airin.
Airin beserta rombongan kemudian meninggalkan lokasi ketika melihat pedagang tersebut mulai merapikan dagangannya.
Melihat tak ada lagu petugas patroli di sekitar lokasi, pedagang buah itu justru membatalkan niat untuk tutup dan kembali melayani pelanggannya.
Joni (26) pedagang buah di kawasan Setu itu mengaku keberatan untuk menutup lapak dagangannya, dengan alasan baru saja beroperasi pada malam hari.
"Ya gimana mau tutup, ini durennya juga baru turun. Baru malam saya bukanya. Biasanya mah pagi, cuma karena buahnya baru turun," ungkap Joni.
Dia pun mengaku tidak mengetahui bahwa terdapat aturan yang membatasi jam operasional bagi pelaku usaha hanya sampai 19.00 WIB.
"Saya juga enggak tau ada jam malam, kirain cuma lewat aja itu patroli," kata Joni.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/01/00301421/diminta-tak-jualan-pada-malam-tahun-baru-pedagang-ini-malah-tawari-airin