Pemerintah Kota Depok mencatat 236 kasus baru, 276 pasien Covid-19 pulih, lalu 2 pasien meninggal dunia dalam sehari.
Dengan ini, setelah beberapa hari mengalami penurunan, jumlah pasien Covid-19 di Depok kembali naik.
Kini 4.488 orang masih menjalani isolasi dan dirawat di Depok, berkurang 42 orang dibandingkan kemarin.
Pemkot Depok tak pernah mengumumkan realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan.
Akibatnya, tak diketahui secara jelas jumlah temuan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh faktor penularan atau jumlah pemeriksaan.
Pemkot Depok juga tidak mengumumkan jumlah kematian kasus suspek sejak 19 Juli 2020.
Keterbukaan data kematian suspek termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19.
Pasalnya, suspek yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites di laboratorium hingga saat meninggal dunia.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok terbaru per Senin kemarin, berdasarkan situs resmi ccc-19.depok.go.id:
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 29.847 (bertambah 236)
2. Pulih: 24.740 (bertambah 276)
3. Wafat: 619 (bertambah 2)
4. PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 4.488 (berkurang 42)
2. Probabel: 39 (orang tanpa gejala, kontak erat dengan pasien Covid-19)
3. Kontak erat: 2.194 (demam atau ISPA, tanpa pneumonia)
4. Suspek: 728 (demam, ISPA, dan pneumonia)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/09/10224651/update-depok-catat-236-kasus-baru-covid-19-dua-pasien-meninggal