Salin Artikel

Pemprov DKI Klaim Telah Buat 3.964 Sumur Resapan di Jakarta

Adapun anggaran yang dikucurkan untuk melanjutkan program tersebut sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar pada tahun 2021.

"Sekarang ada 3.964 sumur resapan yang sudah dibuat oleh Pemprov DKI dan akan diprogramkan lagi ke depannya," kata Riza seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/2/2021).

Namun, jumlah ini masih jauh dari target yang telah ditetapkan oleh Pemprov DKI Jakarta, yakni sebanyak 1,8 juta.

Riza beralasan, jumlah tersebut merupakan kebutuhan sumur resapan di DKI Jakarta dan bukan target yang harus dipenuhi dalam lima tahun.

Dia melanjutkan, Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan jangka panjang, termasuk dalam penyediaan sumur resapan.

Sehingga penyediaannya tidak bisa diselesaikan hanya dalam satu periode.

Dia memberikan contoh pembangunan MRT yang membutuhkan waktu beberapa periode serta perencanaan jangka panjang.

Riza menambahkan, penyediaan sumur resapan tidak hanya dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta saja, namun juga pihak swasta yang bertanggung jawab seperti pemilik gedung, pengembang, pemilik apartemen, perkantoran, industri, dan sebagainya.

"Jadi 1,8 sumur itu adalah kebutuhan kita di Jakarta seluruhnya. Dan akan dikerjakan oleh setiap periode ke periode, gubernur ke gubernur. Sama seperti Kanal Banjir Timur yang tak bisa diselesaikan satu periode. Kanal Banjir Barat tak mungkin diselesaikan dalam satu periode," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah membuat 2.974 sumur resapan pada tahun 2020.

Menurut Kepala Dinas SDA DKI Jakarta saat itu, Juaini Yusuf, sumur resapan yang sudah dibuat ini paling banyak berada di lahan atau aset milik Pemprov DKI jakarta, seperti di sekolah, taman, dan gedung-gedung dinas.

Juaini beralasan, belum masifnya pembangunan sumur resapan dikarenakan Pemprov DKI Jakarta saat itu baru menggandeng dua vendor.

Oleh karenanya, pembangunan sumur resapan akan ditingkatkan dengan menggandeng sekitar 100 vendor.

Menurut Juaini pada tahun 2021-2022, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun 300.000 titik sumur resapan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/02/24/20490441/pemprov-dki-klaim-telah-buat-3964-sumur-resapan-di-jakarta

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke