Salin Artikel

Pimpinan Komisi D Minta Pemprov DKI Alihkan Anggaran Sumur Resapan untuk Penanganan Covid-19

Menurut Ida, pembangunan sumur resapan tidak perlu menggunakan anggaran karena bisa memanfaatkan program corporate social responsibillity (CSR) dari perusahaan di Jakarta.

"Melihat kondisi ekonomi kita yang belum stabil karena pandemi Covid-19, saya berharap ada evaluasi (pengalihan anggaran) dari gubernur, karena sebenarnya (pembangunan sumur resapan) bisa dilakukan oleh CSR," kata Ida dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).

Menurut dia, Pemprov DKI menggandeng perusahaan untuk memberikan kontribusi buat pembangunan sumur resapan. Dengan demikian beban anggaran pembangunan sumur resapan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tidak lagi diperlukan.

"Saya berharap Pemprov menggandeng retail seperti Alfamart dan Indomaret agar bisa memberikan CSR, satu saja di halaman parkir mereka untuk membuat sumur resapan. Itu kan bisa mengirit uang APBD," ucap Ida.

Dia mengatakan, kekurangan bukan terlihat dari program tetapi dari kolaborasi yang dijanjikan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam penanganan banjir.

Menurut Ida, inovasi penanganan banjir dengan sumur resapan perlu diapresiasi karena bisa menyerap air tiga kali lipat dari sebelum tidak ada sumur.

"Kami apresiasi sumur resapan, inovasi, serapannya bisa dua sampai tiga kali lipat dari yang sebelumnya. Dengan air sebanyak 10.000 liter hanya butuh waktu 27 menit. Sedangkan yang lama, air 4.000 liter bisa memakan waktu penyerapan setengah jam," kata dia.

Namun anggaran senilai Rp 411,43 miliar untuk pembangunan 150.000 sumur resapan itu dinilai terlalu mahal dan tidak melibatkan pihak ketiga.

Pembangunan sumur resapan merupakan program pengendalian banjir yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Namun program tersebut bukanlah program jangka pendek yang diharapkan bisa selesai di masa periode kepempimpinan Anies sendiri.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, obsesi Anies untuk membuat 1,8 juta sumur resapan ditargetkan rampung di tahun 2030.

"Jadi 1,8 juta sumur itu adalah kebutuhan kita di Jakarta seluruhnya, dan akan dikerjakan oleh setiap periode ke periode, gubernur ke gubernur. Sama seperti Kanal Banjir Timur yang tak bisa diselesaikan satu periode," kata Riza pada 24 Februari lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/07/18134451/pimpinan-komisi-d-minta-pemprov-dki-alihkan-anggaran-sumur-resapan-untuk

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke