Salin Artikel

Oknum Pengamen Ondel-ondel Maki Warga Setelah Tak Diberi Uang

Aksi oknum pengamen ondel-ondel tersebut terekam kamera CCTV. Video tersebut diunggah oleh @lita_jamallia pada Jumat (20/5/2021).

Dalam video, oknum pengamen ondel-ondel masuk ke halaman rumah warga. Ia meminta uang kepada penghuni rumah.

“Bu.... ibuuu,” ujar oknum pengamen ondel-ondel berbaju merah dan bertopi tersebut.

Ia mengeluarkan kata kasar lantaran kesal tak ada respons dari penghuni rumah. Ia kemudian keluar dari halaman rumah dan kembali masuk.

“Bu... sumbang (uang),” ujar pengamen ondel-ondel.

Penghuni rumah kemudian meminta maaf karena tak memberikan uang.

“Maaf, Mas...Maaf, Mas.. Jangan maksa,” kata penghuni rumah, seorang perempuan.

Oknum pengamen ondel-ondel kemudian kembali memaki penghuni rumah dengan kata berupa alat kelamin pria.

Ia meninggalkan rumah warga tersebut dengan kesal.

Sementara itu, Lurah Tanjung Barat, R Anandianto membenarkan adanya oknum pengamen ondel-ondel. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/5/2021).

“Sudah ditindaklanjuti oleh sama Satpol PP,” kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (23/5/2021) malam.

Ia menyebutkan, biasanya pengamen ondel-ondel tak berani memaksa warga untuk memberikan uang.

Saat itu situasi wilayah Gang Alwi sedang sepi.

“Kalo rame situasinya mereka gak bakal berani maksa seperti itu. Agar warga melaporkan apabila ada ondel-ondel yang memaksa paksa seperti yang di Instagram,” ujar Andi.

Andi mengatakan, Satpol PP Jakarta Selatan sering merazia ondel-ondel di wilayahnya. Biasanya, ondel-ondel yang ditangkap Satpol PP berasal dari luar Kota Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/24/20171541/oknum-pengamen-ondel-ondel-maki-warga-setelah-tak-diberi-uang

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke