JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap perempuan bernisial IWA di sebuah kamar hotel di Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto menyatakan, tersangka berinisial AA, memang sudah berencana merampok IWA.
Mulanya, AA dan IWA berkenalan lewat aplikasi kencan. Keduanya kemudian bertemu di salah satu hotel di Menteng pada Rabu (26/5/2021).
Setyo menyebut IWA merupakan wanita panggilan atau pekerja seks komersial (PSK).
"Kejadian ini bermula dari keinginan (pelaku) melampiaskan nafsu dengan bantuan aplikasi kencan untuk mendapatkan jasa layanan seks," kata Setyo dalam konferensi pers di Polres Jakarta Pusat, Minggu (30/5/2021).
Setelah melakukan hubungan seksual dengan IWA, AA kemudian berniat mencuri barang milik IWA.
"Tersangka ini sudah berencana untuk mengambil barang milik korban yang kemudian harus membuat korban meregang nyawa," tutur Setyo.
Hal itu terbukti dangan tersangka hanya membawa uang Rp 250.000, sedangkan tarifnya Rp 500.000.
"Jadi sewaktu IWA bersih-bersih setelah memberikan layanan kepada AA, di situlah AA mencekik leher IWA," kata Setyo.
AA pun terjerat pasal berlapis, yakni Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman maksimal masing-masing hukuman mati atau seumur hidup, lima tahun, dan 15 tahun penjara.
Polisi menangkap AA pada Sabtu (29/5/2021).
"Alhamdulillah sudah ditangkap," kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat Teuku Arsya saat dikonfirmasi, Sabtu.
Teuku Arsya mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Jakarta Timur.
Adapun mayat IWA ditemukan pada Rabu (26/5/2021) sekitar pukul 16.45 WIB. Penemuan jenazah diawali dari kecurigaan teman korban yang mencoba menghubunginya, namun tidak direspons.
Selanjutnya, teman korban, dengan bantuan sekuriti hotel, mencoba membuka salah satu pintu kamar yang dihuni korban.
Begitu pintu kamar nomor 110 itu dibuka, mereka kaget melihat IWA sudah terbujur kaku di atas ranjang.
Korban ditemukan di atas tempat tidur dalam kondisi terlentang tanpa busana ditutupi dengan tiga buah bantal di atas kepala korban. Dari hasil visum, terdapat bekas cekikan di bagian leher korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/05/30/12025021/pembunuh-di-kamar-hotel-menteng-berniat-merampok-korbannya-wanita